Kejaksaan Agung tengah membidik tersangka baru kasus proyek P3SON
"Akan ada tersangka baru kasus P3SON Kemenpora," kata Tony Spontana.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Tony Spontana menyatakan pihaknya akan segera menambah daftar tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana olahraga Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun anggaran 2011.
Kejaksaan Agung tengah mengumpulkan bukti dan keterangan untuk menetapkan pihak yang akan menjadi tersangka.
"Akan ada tersangka baru kasus P3SON Kemenpora. Tersangka baru ini merupakan hasil pemeriksaan atau keterangan tersangka yang sudah ditetapkan," kata Tony saat dikonfirmasi, Selasa (16/6).
Dalam kasus ini tersangka yang telah ditetapkan Kejagung antara lain Direktur Utama PT Artha Putra Arjuna dan mantan Direktur Utama PT Suramadu Angkasa Indonesia, Rino Lade (RL) dan mantan Asisten Deputi Pengembangan Prasarana dan Sarana Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Brahmantory.
Penyidik juga telah meningkatkan kasus ini ke tingkat penyidikan setelah pada penyelidikan ditemukan penyalahgunaan lelang peralatan sport science yang nilai kontraknya sekitar Rp 76,2 miliar.
Penyimpangan terjadi dalam proses lelang karena telah dilakukan pembayaran 100 persen meski pekerjaan pengadaan belum selesai. Tim penyidik saat ini sedang menyusun dan mempersiapkan rencana pelaksanaan penyidikan dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti.
Baca juga:
Kejagung sebut kasus mobil listrik belum mengarah ke Dahlan Iskan
Giliran Jaksa Agung yang dimintai masukan oleh pansel capim KPK
Kejagung ngaku masih dalami kasus rekening gendut Gubernur Sulteng
Dikawal warga, Kejagung sulit eksekusi lahan kelapa sawit DL Sitorus
Jaksa Agung sebut Dahlan dicekal agar mudah diperiksa penyidik
Ini alasan Dahlan Iskan tak penuhi panggilan Kejaksaan Agung
Dahlan Iskan absen dari panggilan Kejagung
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung terkait korupsi timah? Kebakaran Agung (Kejagung) tengah berkodinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara akibat mega korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.