Kejang-Kejang Jatuh ke Bengawan Solo, Arip Tewas Usai Hanyut 9 Km
Setelah dua hari pencarian, Arip Nur Hidayat (23) warga Jebres, Solo akhirnya ditemukan. Tim gabungan yang melakukan pencarian sejak Kamis (24/3) akhirnya menemukan korban yang hanyut sejauh 9 kilometer dari lokasi awal.
Setelah dua hari pencarian, Arip Nur Hidayat (23) warga Jebres, Solo akhirnya ditemukan. Tim gabungan yang melakukan pencarian sejak Kamis (24/3) akhirnya menemukan korban yang hanyut sejauh 9 kilometer dari lokasi awal.
"Pukul11.45 WIB siang ini korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Sabtu (26/3).
-
Apa itu penyakit keturunan? Penyakit keturunan juga dikenal sebagai penyakit genetik, yaitu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anak.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa saja jenis-jenis penyakit keturunan? Ada tiga jenis penyakit keturunan, yaitu Penyakit Monogenik, Penyakit Multifaktorial, dan Penyakit Kromosom.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
Menurut Heru, korban ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo di bawah jembatan Jokowi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. "Jadi jarak dari tempat kejadian kurang lebih 9,2 kilometer dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," terangnya.
Dengan ditemukannya korban, lanjut Heru, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Selanjutnya tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing.
Korban tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo, Kamis (24/3) malam. Kepala Kantor SAR Jawa Tengah, Heru Suhartanto mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu korban membawa tikar pergi ke sungai Bengawan Solo menghampiri temannya, Igu Irian Putera (28) yang sedang memancing di pinggir sungai.
"Tak lama kemudian korban mengalami kejang-kejang. Kemudian saksi mencari pertolongan ke rumah warga terdekat," ujar Heru, Jumat (25/3).
"Muklise Aji Kusuma (25) salah satu saksi yang sedang mancing di sekitar kejadian melihat korban mengalami kejang-kejang lalu menghampiri kemudian mencari bantuan warga sekitar," terangnya.
Menurut Heru, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. "Diduga penyakit yang diderita kambuh terguling dan hanyut ke aliran sungai," ungkapnya.
(mdk/rnd)