Kelakuan-kelakuan Heather bikin geger selama di bui & disidang
Heather Luis adalah terdakwa pembunuh ibu kandungnya sendiri dengan memutilasi dan memasukkan jasad ibu ke koper
Tertangkap berbuat kejahatan di negeri orang tidak lantas membuat Warga Negara Amerika Heather Louis Mack (19) dan pacarnya Tommy Schaefer (21) malu apalagi canggung. Terutama Louis Mack justru kerap berbuat ulah di bui dan di persidangan seolah lupa bahwa dirinya adalah terdakwa pembunuhan ibunya kandungnya Sheila Ann Von Wiese di St Regis Hotel Nusa Dua, Agustus 2014 lalu. Bahkan pembunuhan ini tergolong sadis karena Heather dan Schaefer memutilasi Wiese lalu dimasukkan ke dalam koper dan ditinggal begitu saja di dalam taksi.
Proses persidangan terakhir sudah memasuki tahap penuntutan jaksa. Jaksa menuntut Louis Mack 15 tahun. Sementara kekasihnya dituntut 18 tahun penjara. Dalam sidang kali ini, lagi-lagi Heather membuat heboh dengan membawa serta anaknya. Bahkan Heather tidak malu menyusui anaknya di depan awal media.
Kelakuan yang membuat banyak pasang mata tertuju ini, bukan kali ini saja terjadi. Selama di bui dan di persidangan sudah banyak kelakuan Heather yang membuat heboh bahkan sampai menyusahkan pihak lapas Kerobokan, Bali. Berikut adalah tingkah laku Heather Luis Mack seperti dirangkum merdeka.com.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Siapa yang menginjak-injak lencana merah putih di hotel di Jalan Bali? Konflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Apa yang dilakukan Selvi Kitty di Bali? Baru-baru ini, Selvi Kitty terlihat di Bali, menyusuri jalanan dengan moge di sela aktivitasnya.
-
Siapa saja yang hadir dalam Upacara Tabur Bunga di Selat Bali? Sebagai inspektur upacara Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha R. Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan, dan sejumlah pejabat lainnya turut dalam penghormatan kepada pahlawan.
Menolak makan KFC karena kesal dianggap rasis
Dua tersangka kasus pembunuhan di Hotel St Regis, yakni Heather Louis Mack (19) dan pacarnya Tommy Schaefer (21), mengeluh atas perlakuan pihak kepolisian yang dinilainya 'rasis' karena mereka diberikan makanan berupa KFC (Kentucky Fried Chicken) di tahanan.
Mereka menilai KFC itu disuguhkan lantaran mereka berkulit hitam. Polisi mengaku heran dengan tuduhan tersebut, karena di Bali KFC adalah makanan yang mahal untuk ukuran kalangan kelas bawah, dan bukanlah makanan untuk golongan berpenghasilan rendah. Kapolresta Denpasar, Kombes Djoko Hariutomo, mengakui bahwa Heather mengeluhkan tentang menu makanan serta menuding tidak diperlakukan dengan semestinya di tahanan.
"Padahal, kami justru memberikan perlakuan di atas rata-rata untuk dia. Kami malah memberi perhatian khusus pada Heather karena ia masih muda dan juga sedang hamil. Ini kan masa transisi bagi dia," jelas Kapolresta kemarin.
Lapas kesusahan tanggung biaya persalinan Heather
Kalapas Kerobokan kelas IIA Denpasar, Bali, mengaku bingung soal anggaran yang harus dikeluarkan terkait proses persalinan Heather Lois (22), terdakwa pembunuh ibu kandungnya di sebuah hotel di Nusa Dua Bali, Agustus 2014 lalu.
"Kita memang ada anggaran untuk itu. Tetapi kami tidak menutup kemungkinan bila pihak keluarga terdakwa mau membantu soal pembiayaan proses persalinan," Jelas Kalapas Kerobokan Sudjonggo kepada wartawan di Denpasar Bali, Kamis (19/3).
Dikatakannya, proses persalinan dari Lois kali ini adalah operasi sesar tentu akan mengeluarkan biaya besar. "Saya belum tahu pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan. Ini harus dipikirkan juga, anggaran kami terbatas sekali," Keluh Sudjonggo.
Dirinya meyakinkan bahwa pihak Lapas Kerobokan mendapat anggaran khusus pengobatan dan makan para napi juga terdakwa sebesar Rp 24 juta per tahun. Anggaran itu kata Sudjonggo, mencakup 904 napi dan terdakwa di Lapas.
"Selama ini kami selalu ambil dari anggaran lain bilamana ada hal yang insiden sifatnya. Setahun dapat anggaran 24 juta rupiah untuk 900 lebih napi dan terdakwa," terangnya.
Terpisah pihak RSUP Sanglah menerangkan kondisi Lois sudah dibolehkan kembali ke lapas. "Saat ini kondisinya sudah membaik. ASI lancar, sudah bisa jalan juga, kalau proses administrasi selesai, ya bisa kembali ke Lapas," terang petugas medis di RSUP Sanglah, Kamis (19/3).
Anak sakit, Heather menangis meraung-raung
Heather Lois Mack (22) warga asal Amerika yang melahirkan Selasa malam (17/3) lalu, bikin geger penghuni Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Kerobokan, Denpasar Bali. Sejak semalam dini hari (27/3) terdakwa kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Nusa Dua, ini menangis histeris dalam ruang selnya.
Heather teriak sejadi-jadinya melihat kondisi anaknya yang nampak pucat menguning. Apalagi bayi perempuan yang mungil itu juga terus menangis.
"Bagaimana mau diam, pak ASI belum lancar, bayi itu haus. Tidak ada masalah kok dengan kesehatan bayinya," ungkap dr Hendrawan, dokter khusus di LP Kerobokan Denpasar, Jumat (27/3).
Dokter Hendrawan juga meyakinkan bahwa kondisi bayi Heather hanya pengaruh suhu yang beralih ke panas. "Ini perubahan iklim saja, jadi gerah. Tidak ada masalah dengan bayi itu," ucapnya menegaskan kembali.
Karena kepanikan Heather, katanya semalam sempat geger seluruh penghuni di Lapas Kerobokan. Terlebih lagi ruang Blok antara Blok satu dengan Blok lainnya dalam sel berdampingan. Bahkan suara tangisan ibu dan bayi asal Amerika ini hingga terdengar di sel Blok pria.
Bawa anak di sidang sambil nyanyi dan menyusui
Sebelum memasuki ruang sidang, terdakwa Heather Luis Mack (22) asal Amerika tidak menunjukkan wajah cemberut sedikit pun seperti pada sidang sebelumnya. Lemparan senyum selalu ditunjukkan kepada setiap wartawan foto membidik dirinya sambil menggendong bayi mungil yang diberi nama Lestari.
Bahkan saat menina bobokan bayi perempuan yang terlahir pada 17 Maret lalu itu, Luis sempat membuat para penghuni sel di PN Denpasar tersenyum.
"Sakitnya tuh di sini di dalam penjara, anakku jangan sedih ibu dan bapakmu di penjara. Sakit..sakit...Sakitnya tuh di sini, di dalam penjara," ujar Luis saat menina bobokan bayinya, di ruang sel tunggu PN Denpasar, Bali, Selasa (31/3).
Terdakwa Luis kali ini dijadwalkan sidang pembacaan tuntutan atas kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya Sheila Ann Von Wiese di St Regis Hotel Nusa Dua, Agustus 2014 lalu. Nampak sebelum sidangnya, kuasa hukum Luis dan kekasihnya terus memberikan sport sebelum menerima tuntutan yang dibacakan nantinya oleh jaksa.
Usai menerima pengarahan dalam sel, Luis kembali duduk sambil memberikan ASI kepada bayinya dan berulang kali mengecup kening anaknya. "Sudah ya om tante, adik mau minum susu. Jangan difoto lagi," pinta Luis dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.