Keluarga Bali Nine hanya empat jam jenguk di LP Besi Nusakambangan
Keluarga duo Bali Nine yang berkunjung sejak pukul 09.00 WIB mengakhiri waktu besuk sekitar pukul 13.00 WIB.
Rombongan keluarga dan kerabat duo Bali Nine yang berkunjung sejak pukul 09.00 WIB mengakhiri waktu besuk sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (16/3). Sejak berangkat hingga pulang, tidak ada pernyataan yang dikeluarkan dari pihak keluarga maupun kerabat yang mengunjungi duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Rombongan penjenguk duo Bali Nine menyeberang kembali dari Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan ke Dermaga Wijaya Pura Cilacap dengan menggunakan perahu compreng. Setelah tiba di Dermaga Wijaya Pura, tiga mobil penjemput kembali memasuki bagian dalam dermaga dan langsung mengangkut rombongan keluarga duo Bali Nine.
Dari pantauan, sepanjang Senin (16/3) tidak ada kunjungan lain dari keluarga terpidana mati gelombang kedua yang datang menjenguk. Suasana di sekitar Dermaga Wijaya Pura yang biasanya ramai dengan awak media, mulai terlihat sepi.
Tercatat hanya beberapa stasiun televisi nasional yang masih memantau perkembangan di sekitar dermaga. Selain itu, berbeda dari hari sebelumnya, jurnalis peliput dari luar negeri sudah mulai berkurang. Hanya beberapa jurnalis asing yang masih bertahan.
Sebelumnya, keluarga duo Bali Nine datang sekitar pukul 08.30 WIB di Dermaga Wijaya Pura dan menyeberang sekitar 30 menit setelah kedatangan mereka di dermaga. Terlihat sejumlah anggota keluarga duo Bali Nine, perwakilan konsulat Australia dan juga tunangan Andrew Chan serta teman wanita Myuran Sukumaran.
Selain itu, dari sumber yang dihimpun ada tiga jaksa dari Kejaksaan Tangerang menyeberang menggunakan Kapal Pengayoman III sejak pagi. Hingga saat ini, awak media masih belum mendapat kepastian eksekusi terpidana mati yang akan dilaksanakan di Pulau Nusakambangan.