Keluarga di Solo Syok Lihat Berita Wiranto Alami Penusukan
Ning mengungkapkan, di rumah tersebut ada kakak kandung Wiranto, Sri Purnomo (82) yang sedang sakit jantung. Ia tak ingin kakaknya tersebut ikut menyaksikan peristiwa penikaman itu. Apalagi, kakaknya tersebut pernah bercerita jika dirinya mempunyai firasat yang kurang baik sebelum kejadian.
Keluarga Jenderal TNI Purn Wiranto di Solo mengaku syok mengetahui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut diserang hingga terluka. Mereka bahkan sampai mematikan televisi saat kabar tersebut ditayangkan.
Pernyataan tersebut diungkapkan salah satu sepupu Wiranto, Ning Sudiyastuti (67) kepada wartawan, Jumat (11/10). Dirinya tidak menyangka Wiranto jadi penusukan saat kunjungan kerja di Kabupaten Padeglang, Banten, kemarin.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Siapa yang memuji Wulan Guritno? Seperti biasa, foto-foto hot mama cantik satu ini pun berhasil menuai banyak pujian dari rekan sesama artis, para fans, dan juga followers-nya.
"Saya tidak sengaja melihat berita di televisi. Saya langsung syok dan mematikan televisi. Saya istighfar dan membaca doa agar Pak Wiranto diberikan keselamatan dan kesehatan," ujar Ning saat ditemui wartawan di rumah pribadi Wiranto, di Kampung Punggawan, Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Ning mengungkapkan, di rumah tersebut ada kakak kandung Wiranto, Sri Purnomo (82) yang sedang sakit jantung. Ia tak ingin kakaknya tersebut ikut menyaksikan peristiwa penikaman itu. Apalagi, kakaknya tersebut pernah bercerita jika dirinya mempunyai firasat yang kurang baik sebelum kejadian.
"Pak Sri tiba-tiba keluar keringat dingin. Saya panik dan langsung saya kerokin. Setelah itu saya lihat televisi, ternyata ada berita Pak Wiranto ditusuk orang dan langsung saya matikan televisinya," katanya.
Ning menambahkan, keluarga juga tidak memberitahukan peristiwa dialami Wiranto pada sang kakak.
"Takut drop mas, Pak Sri kan baru saja opname di rumah sakit dua hari," katanya.
Keluarga lainnya sudah mendapatkan kabar dari Jakarta dan dikatakan kondisi Wiranto sudah membaik. Menurut dia, selama berkarir di TNI, Wiranto tidak pernah mempunyai musuh, apalagi menjadi korban penusukan.
"Wiranto itu seorang negarawan. Setiap berkumpul bersama keluarga yang dibicarakan hanya mengabdi pada negara. Kalau ada yang tidak suka terserah. Ini sudah risiko sebagai seorang negarawan," jelasnya.
Lebih lanjut Ning menerangkan, Wiranto lahir di Solo bersama 8 saudara lainnya. Ia terakhir pulang ke Solo saat cucunya Achmad Daniyal Alfatih (14 bulan) meninggal, 16 November 2018 lalu.
Baca juga:
Usai Penusukan Wiranto, Polisi Deteksi Kelompok Anarkis di Jatim
Penusukan Wiranto Terjadi di Tengah Pengamanan 200 Personel Polda Banten
Wiranto Ditusuk, Jokowi Tak Tambah Paspampres & Tetap Sapa Kerumunan Warga
Luhut Sebut Insiden Penusukan Wiranto Bukti Radikalisme Masih Eksis di Indonesia
Jokowi: Kondisi Pak Wiranto Membaik, Sudah Bisa Berkomunikasi
Wiranto Ditusuk, Jokowi Perintahkan Kapolri Pertebal Pengamanan Pejabat
Wiranto Sudah Bisa Diajak Ngobrol, Tapi Masih Terbaring Lemas Setelah Dioperasi