Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Datangi Bandara Supadio Pontianak
Pantauan di lokasi, sejumlah keluarga korban telah berdatangan ke bandara terbesar di Kalimantan Barat itu.
Suasana di Bandara Supadio Pontianak mulai ramai kedatangan keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pantauan di lokasi, sejumlah keluarga korban telah berdatangan ke bandara terbesar di Kalimantan Barat itu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Ada juga tiga keluarga yang sempat datang karena infonya anak bungsu mereka adalah salah satu penumpang di pesawat tersebut.
Sebelumnya, telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182.
"Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada Antara, Sabtu (9/1).
Dia mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” ujarnya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca juga:
Sriwijaya Air SJ182 Kehilangan Ketinggian Lebih dari 10 Ribu Kaki dalam Satu Menit
Basarnas ke Titik Diduga Lokasi Terakhir Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak
Riwayat Kecelakaan Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air yang Tengah Hilang Kontak
Serpihan Pesawat Diduga Sriwijaya Air Ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu
Sriwijaya Air Hilang Kontak, Kemenhub Buka Posko di Terminal 2 Soekarno-Hatta
Sriwijaya Air Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas dan KNKT