Keluarga Putri pertanyakan sisi kemanusiaan Briptu Haikal
Sejak ditabrak, pelaku tak pernah menjenguk korban di rumahnya.
Keluarga Putri Shahara menyatakan masih membuka peluang untuk menempuh jalur damai dalam kasus kecelakaan yang menjadi korban Putri Shahara.
Putri Shahara adalah korban kecelakaan akibat ditabrak oleh oknum polisi Briptu Muhammad Haikal tahun lalu. Sehingga kaki Putri patah dan juga pinggang. Sehingga saat ini tidak mampu berjalan kecuali memakai tongkat.
"Kami dari keluarga tetap membuka pintu perdamaian dengan Haikal," kata paman Putri, Muhammad Zaki melalui pesan singkat di Banda Aceh, Rabu (6/11) malam.
Zaki menambahkan, keluarga Putri tidak melaporkan Muhammad Haikal pada Propam karena ditetapkan Putri menjadi tersangka oleh Polresta Banda Aceh. Akan tetapi, yang dilaporkan karena Muhammad Haikal tidak memiliki itikad baik untuk menjenguk korban menyangkut pengobatan.
"Ini yang kami laporkan, tidak ada itikad baik untuk menjenguk korban, justru kami keluarga mempertanyakan sisi kemanusiaannya guna mempertanggungjawabkan dalam membantu pengobatannya," sebutnya.
Di sisi lain, Paman Putri juga menampik telah membuat Haikal menjadi bulan-bulanan di media masa saat ini. "Justru sebenarnya sebaliknya yang terjadi," tambah Zaki.
Lanjut Zaki, yang terpenting saat ini adalah harus dipikirkan pengobatan untuk Putri sampai dia sembuh seperti sedia kala.