Keluarga rela Brigadir Sukamiarta korban gempa dimakamkan di Palu
Jenazah Brigadir Gusti Kade Sukamiarta (32), polisi asal Kabupaten Jembrana, Bali yang bertugas di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, tidak bisa dipulangkan karena banyak kendala.
Jenazah Brigadir Gusti Kade Sukamiarta (32), polisi asal Kabupaten Jembrana, Bali yang bertugas di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, tidak bisa dipulangkan karena banyak kendala.
"Tadi kami sudah bertemu ayah Brigadir Sukamiarta untuk membahas pemulangan jenazah anaknya. Karena banyak kendala, pihak keluarga rela jenazah putranya itu dimakamkan di Palu," kata Wakil Kepala Polres Jembrana Komisaris Komang Budiarta di Negara, Jembrana, Bali, Senin (1/10). Dikutip dari Antara.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Selain terkendala transportasi, kondisi jenazah polisi tersebut juga akan terbentur dengan undang-undang yang mengatur tentang karantina, sehingga sulit untuk membawanya dengan pesawat terbang.
Karena pihak keluarga sudah rela Sukamiarta dimakamkan di Palu, ia sudah menghubungi anggota polisi lainnya yang berjanji akan mengirimkan dokumentasi serta lokasi pemakaman, sehingga keluarga bisa mengunjunginya.
"Sesuai dengan ajaran agama Hindu, setelah memungkinkan keluarga akan ke makam anaknya tersebut untuk mengambil tanahnya guna keperluan upacara keagamaan," katanya.
Sementara Gusti Kade Sukadana, ayah Sukamiarta saat ditemui di Polres Jembrana membenarkan ia beserta keluarganya merelakan anaknya tersebut dimakamkan di Palu.
Ia mengatakan, keluarga dengan dibantu Polres Jembrana sudah berusaha agar jenazah anaknya tersebut bisa dibawa pulang, namun karena terkendala banyak hal serta kondisi jenazah yang sudah beberapa hari membuatnya pasrah.
"Yang terpenting kami tahu makamnya karena akan kesana. Anak saya jangan dikuburkan secara massal, agar kami bisa ke makamnya untuk keperluan upacara keagamaan," katanya.
Budiarta mengatakan, rencananya jenazah polisi asal Dusun Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo tersebut dimakamkan hari ini.
"Jenazahnya berada di RS Bhayangkara Palu. Untuk pemakaman, sudah ada rohaniawan masing-masing agama, sehingga Sukamiarta akan dimakamkan sesuai tata cara agama Hindu," katanya.
Sebelumnya, Brigadir Gusti Kade Sukamiarta, yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Palu dilaporkan menjadi salah satu korban meninggal akibat gempa bumi disertai tsunami di daerah tersebut.
Menurut keluarganya, saat bencana datang, laki-laki yang segera menikah ini sedang menjalankan tugas pengamanan perayaan HUT Kota Palu.
Baca juga:
Hingga siang hari ini, 254 gempa susulan terjadi di Sulteng
Pakai 2 kapal, 101 orang dari Palu mengungsi ke Balikpapan
Mensos sebut bantuan asing untuk korban gempa Sulteng berupa barang
Jalan hancur, 7 kecamatan di Kabupaten Sigi terisolasi akibat gempa
4 Cerita keajaiban korban selamat gempa di Palu dan Donggala