Kematian Mirna, Polri sebut Jessica saksi kunci bisa jadi tersangka

Menurut Anton jika melihat prarekonstruksi ada kecurigaan yang mengarah Siska lah pelakunya.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menyebut Jessica atau biasa disapa Siska adalah saksi kunci atau saksi spesial dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat menenggak kopi yang diduga diberi racun sianida. Bahkan, menurut Anton tidak menutup kemungkinan Siska bakal ditetapkan sebagai tersangka.

Anton menjelaskan alasannya kenapa menyebut Siska diduga kuat ikut terlibat dalam kasus tewasnya Mirna. Menurut hasil penyelidikan, Siska lah yang menghidangkan es kopi saat Mirna tiba di Cafe Olivier, West Mal Grand Indonesia, Jakarta.

"Ya dia (Siska) yang menghidangkan, saat Mirna tiba di kafe, es kopi sudah dihidangkan. Iya saksi spesial, bisa disebut begitu," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1).

Menurut Anton jika melihat prarekonstruksi ada kecurigaan yang mengarah Siska lah pelakunya. Apa lagi, saat ini Siska yang sudah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Meski demikian, Anton mengakui polisi belum bisa menjerat Siska sebagai tersangka lantaran bukti-bukti belum cukup. Hanya saja, sejauh ini polisi masih mencari motif dari pembunuhan Mirna.

"Mungkin saja (pelaku). Ada kecurigaan tetapi belum bisa dijadikan tersangka karena belum ada keterkaitan motif," pungkas Anton.

Sebelumnya, Wayan Mirna Salimin tewas setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica alias Sisca di Cafe Oliever, West Mal Grand Indonesia, Jakarta. Sebelum tewas, Mirna lebih dulu mengalami kejang-kejang dan sempat dilarikan ke Klinik Grand Indonesia.

Saat dilakukan autopsi, tubuh Mirna dinyatakan positif mengandung racun sianida. Bukan hanya itu, dari hasil autopsi pun ditemukan zat sianida di seluruh organ vital tubuh Mirna seperti lambung, hati, jantung.

Untuk diketahui, hari ini Sisca sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dia diperiksa dengan didampingi tiga Psikiater Forensik dari Mabes Polri.

Menurut keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti pemeriksaan bertujuan untuk menggali keterangan sebenar-benarnya dengan cara interview dari Sisca yang selanjutnya akan dianalisa oleh tim penyidik.

"Dari pemeriksaan ini, penyidik melakukan interview. Kemudian dari interview tersebut, kami bisa menganalisa karakter dari keterangan bersangkutan," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya.