Kematian tragis siswa SD yang ditemukan dalam karung
Seorang bocah kelas II SD berinisial NP (8) ditemukan tewas di kamar rumah warga, Jamilah (50). Saat ditemukan NP berada dalam karung. Kuat dugaan sebelum dihabisi NP sempat diperkosa oleh pelaku.
Seorang bocah kelas II SD berinisial NP (8) ditemukan tewas di kamar rumah warga, Jamilah (50). Saat ditemukan NP berada dalam karung. Kuat dugaan sebelum dihabisi NP sempat diperkosa oleh pelaku.
Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Delli Haris mengatakan, diduga tewas dibunuh sekaligus menjadi korban kekerasan seksual. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebabnya.
"Masih lidik, barang bukti sudah kita kumpulkan di TKP atau barang yang melekat di tubuh korban," tuturnya.
Delli mengungkapkan, kasus ini ditangani tim gabungan dari Polsek dan Polresta Palembang dengan memanggil beberapa saksi. Saksi diantaranya adalah kakek dan paman korban serta seorang warga yang pertama kali menemukan jenazah korban.
"Masih lidik, ada beberapa barang bukti yang diamankan. Saksi juga dipanggil untuk dimintai keterangan," ungkap Delli saat dihubungi, Minggu (21/5).
Dari keterangan salah satu saksi, kata dia, korban terakhir kali bersama seorang pria berinisial I (45). I telah berkeluarga dan bertetangga dengan korban, tetapi tidak tinggal di rumah penemuan mayat.
"Itu baru keterangan satu saksi, kebetulan melihat sepintas. Tapi tidak mengetahui persis pembunuhan," ujarnya.
Untuk penyelidikan, polisi kini memburu I yang tak lagi berada di rumahnya usai kejadian. Namun, pembuktian dan kesaksian perlu dioptimalkan untuk mengarahkan tuduhan pembunuhan kepada I.
"Yang pasti kita kejar dulu terduga pelakunya itu, karena sudah kabur duluan. Nanti, kita cari lagi saksi-saksi lain yang kemungkinan ada di lokasi," pungkasnya.
Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel telah melakukan visum luar terhadap jenazah bocah kelas II SD, NP (8). Korban ditemukan tewas terbungkus karung di kolong ranjang rumah warga.
Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, dr Indra Nasution mengungkapkan, terdapat banyak bekas tanda kekerasan di tubuhnya korban. Diantaranya, di kepala, pipi kiri, dan beberapa bagian di badannya.
"Banyak bekas kekerasan, semuanya akibat benda tumpul," ungkap Indra, Minggu (21/5).
Selain itu, kata dia, di kemaluan dan anus korban juga sudah rusak akibat kemasukan benda tumpul. Pihaknya saat ini masih menguji cairan di alat vitalnya di laboratorium untuk mengetahui jenisnya.
"Ya, dugaannya jadi korban kekerasan seksual. Tapi, kita tunggu hasil lab dulu, apakah ada sperma atau tidak," ujarnya.
Dia menambahkan, korban diperkirakan tewas sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Setelah itu, jasadnya dimasukkan pelaku ke karung dan disembunyikan. "Sudah meninggal baru dimasukkan dalam karung," ungkapnya.
Korban sebelumnya dilaporkan kakeknya ke polisi karena sudah sehari tidak pulang. Beberapa warga melakukan pencarian di sekitar rumahnya di Jalan KI Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Barulah, seorang saksi, Andre (20) menemukan jenazah korban di kolong ranjang rumahnya dalam posisi terbungkus karung, Sabtu (20/5) malam. Rumah saksi bertetangga dengan korban.
Warga kaget karena menemukan banyak kejanggalan atas kematian korban. Sebab, bagian kelamin dan anus korban terdapat luka robek. Jenazahnya langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
Baca juga:
Dendam lama, petani di Musi Rawas Utara tembak mati temannya
Kisah sedih Wiwit dikubur bersama gaun dan perlengkapan pre-wedding
Diduga korban perkosaan, bocah SD di Palembang tewas dalam karung
Polisi curigai seorang pria terduga pembunuh bocah SD di Palembang
Anggota polisi ditebas pria gangguan jiwa di lingkungan Masjid