Kemenag Beri Santunan untuk Korban Musibah di MTsN 19
"Menag Yaqut Cholil Qoumas dan keluarga besar Kementerian Agama sangat berduka dengan musibah yang terjadi di MTsN 19," terang Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka cita atas musibah yang terjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19. Diketahui, hujan deras dan banjir membuat tembok sekolah tersebut roboh hingga menyebabkan tiga siswa meninggal dunia.
"Menag Yaqut Cholil Qoumas dan keluarga besar Kementerian Agama sangat berduka dengan musibah yang terjadi di MTsN 19," terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Kamis (6/10).
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Anna mengatakan, dari data terkini ada tiga siswa yang wafat, serta dua anak terluka. Mereka semua sudah ditangani dengan baik untuk proses pemakaman maupun perawatan di rumah sakit.
"Kita doakan, anak-anak yang wafat saat mencari Ilmu ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran. Dua siswa yang dirawat segera sehat dan bisa kembali belajar. Aamiin," harapnya.
Anna menambahkan, Menag Yaqut sudah memberikan arahan kepada jajaran Pendidikan Islam untuk mendatangi lokasi kejadian dan segera memperbaiki sarana dan prasarana madrasah. Menag juga meminta para korban mendapatkan santunan dan bantuan perawatan.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan, curah hujan juga sangat tinggi. Kondisi ini agar menjadi perhatian bersama seluruh stakeholders pendidikan di madrasah dalam proses pembelajaran," tutur Anna.
Untuk diketahui, hujan deras yang berlangsung sekitar 20 menit menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan dan tembok pembatas roboh. Tembok itu menimpa tembok panggung tempat anak bermain. Akibatnya, ada tiga siswa yang wafat dan dua siswa dirawat.
Baca juga:
Update Korban Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh
Identitas Tiga Siswa MTSN 19 Pondok Labu yang Tewas Tertimpa Tembok Akibat Banjir
Tembok Pembatas Sekolah di Pondok Labu Roboh, 3 Orang Meninggal Dunia
Damkar: Korban Bangunan Roboh di Johar Baru, Satu Orang Meninggal dan Dua Selamat
Update Bangunan Roboh di Johar Baru, Dua Orang Meninggal Dunia
Pagar Kejari Palopo Roboh Didorong Mahasiswa saat Demo, Satpam Tewas Tertimpa