Kemenag Catat 52 Persen Guru RA dan Madrasah Telah Jalani Vaksinasi Covid-19
Di jenjang MTs, ada 132.774 guru yang sudah divaksin, terdiri atas 45.449 guru baru vaksin pertama dan 87.325 guru sudah dosis lengkap.
Kementerian Agama terus berupaya mempercepat cakupan vaksinasi bagi guru tingkatan raudhatul athfal (RA) serta madrasah. Sebab saat ini sudah ada 52 persen dari total 767.722 tenaga pendidik di seluruh Indonesia menjalani vaksinasi Covid-19.
"Vaksinasi untuk guru RA dan madrasah terus berjalan. Ada 395.592 guru yang sudah divaksin atau 52 persen. Sedang 372.130 guru atau 48 persen lainnya masih menunggu giliran," kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani di Jakarta, Senin (30/8).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia merinci total 767.722 tenaga pendidik itu terdiri atas 100.967 guru RA, 272.367 guru MI, 260.669 guru MTs, dan 133.719 guru MA.
Kemenag mendorong tenaga pendidik untuk pro aktif dalam mengikuti program vaksinasi. Apalagi, pemerintah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sebagian lembaga pendidikan di wilayah PPKM level 1 sampai level 3.
Dalam PTM terbatas, kata dia, vaksinasi guru adalah keharusan. Selain itu, semua pihak harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M.
"Ini menjadi bagian ikhtiar kita dalam pencegahan penyebaran COVID-19 serta menjaga kesehatan warga madrasah," jelas Ali seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag M. Zain menjelaskan ada 47.879 guru RA yang sudah divaksin, terdiri atas 16.857 guru dosis pertama dan 31.022 guru dosis lengkap. Sementara yang belum divaksin berjumlah 53.088 guru.
Untuk MI, 148.023 guru sudah divaksin. Sebanyak 50.474 baru mendapat dosis pertama dan 97.549 sudah dua kali atau lengkap, sementara yang belum divaksin 124.344 guru.
Di jenjang MTs, ada 132.774 guru yang sudah divaksin, terdiri atas 45.449 guru baru vaksin pertama dan 87.325 guru sudah dosis lengkap.
"Guru MTs yang belum divaksin berjumlah 127.895 orang," kata dia.
Adapun untuk jenjang MA, ada 66.916 guru yang sudah divaksin. Sebanyak 23.671 baru satu dosis, sedang 43.245 sudah mendapat dua dosis.
"Masih ada 66.803 guru MA yang belum divaksin. Mereka yang belum divaksin masih menunggu antrean hingga tiba waktunya melakukan vaksinasi," demikian M. Zain.
Baca juga:
Persiapan PTM di Tangsel, Guru Belum Divaksin Diminta Mengajar dari Rumah
BI Beberkan Modal DKI Jakarta Kejar Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
Anies Baswedan: Vaksinasi Penting dalam Upaya Pemulihan Ekonomi
Cegah Kerumunan, Polda Jambi Buka Pendaftaran Online Vaksinasi
100 Ribu Calon Penumpang Pesawat Tersebar di 18 Bandara Ikuti Vaksinasi
Kemenkes Tegaskan Vaksin Nusantara Bersifat Individual, Tak Bisa Dikomersilkan
Sempat Mengantre, Sejumlah Warga dan Pelajar di Jayapura Divaksinasi Covid-19
Cegah Virus Covid-19 Varian Delta, dr Reisa Tekankan Pentingnya Pakai Masker Dobel