Kemenag-Setwapres Susun Rancangan Perpres Penguatan Moderasi Beragama
"Moderasi beragam adalah solusi di negara kita, bangsa indonesia yang plural dan multikultural. Serta menekankan keseimbangan baik dari kehidupan pribadi, masyarakat terkait kehidupan secara," tambahnya.
Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekjen Kemterian Agama Nifasri mengatakan pihaknya bersama Kantor Staf Presiden, dan Sekretariat Wakil Presiden sedang menyusun rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait penguatan moderasi beragama. Rancangan tersebut dilakukan karena Indonesia belum memiliki regulasi terkait hal tersebut.
"Kementerian Agama serta kementerian dan lembaga lain dan juga KSP dan setwapres sedang menyusun rancangan Peraturan Presiden tentang penguatan moderasi beragama," katanya saat memberikan paparan dalam acara kantor staf presiden (KSP) yang digelar secara daring, Selasa (4/5).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Sementara itu, dia juga menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah melakukan upaya dalam melakukan moderasi beragama. Mulai dari membuat pokja hingga menyusun regulasi moderasi.
"Pada 2019, Kemenag sudah menulis buku moderasi beragama, kemudain kementerian agama tim pokja moderasi beragama, kemudian menyusun regulasi moderasi beragama, kemudian menyusun roadmap," bebernya.
Dia berharap adanya moderasi beragama bisa diimplementasikan ke seluruh lapisan masyarakat. Serta menjadi perekat bagi ragam kepercataan, paham hingga pemikiran masyarakat.
"Moderasi beragama dapat pemahaman dan sikap agar bersikap adil dan lurus sehingga bisa menghasilkan jalan tengah. Tidak ektream tetapi mencari titik temu antara keduanya," katanya.
"Moderasi beragam adalah solusi di negara kita, bangsa indonesia yang plural dan multikultural. Serta menekankan keseimbangan baik dari kehidupan pribadi, masyarakat terkait kehidupan secara," tambahnya.
Baca juga:
Anies di Peresmian GBI: Pemerintah Hadir untuk Segala Kebutuhan Umat Beragama
Kemenkes Beberkan Sampel 33 Warga Positif Covid-19 Usai Acara Rizieq di Petamburan
Bupati Wandik Bingung KKB Berjuang untuk Merdeka tapi Bunuh Warga
Warung Kasih, Kisah Toleransi Umat Katolik Jember Mendukung Ibadah Puasa Kaum Muslim
Gubernur Janjikan Permudah Izin Rumah Ibadah, Begini Cara Jabar Bangun Toleransi