'Kemenakertrans harus dirombak, banyak penyakit di situ'
"Yang mengirim (PJTKI) itu juga harus dirombak. Jangan hanya untung saja sudah begitu lepas tangan," kata Maftuh.
Ketua Tim Lobi kasus TKI Satinah, Maftuh Basyuni mengatakan banyak yang perlu dirombak terkait pengiriman TKI keluar negeri. Salah satunya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang disinyalir banyak 'penyakit'.
"Yang mengirim (PJTKI) itu juga harus dirombak. Jangan hanya untung saja sudah begitu lepas tangan. Depnaker (Kemenakertrans) juga harus dirombak, banyak penyakit-penyakit yang ada di situ, macam-macam," ujar Maftuh di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (17/4).
Menurut Maftuh, dari pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak ada kontribusinya sama sekali dalam penanganan TKI di luar negeri. Maftuh pun sewot tiba-tiba ada pernyataan dari Menteri Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang bilang tim lobi tidak maksimal bekerja.
"Kalau dengan pemberitaan semacam itu yang disampaikan oleh menteri tenaga kerja, tentu saya sebagai manusia biasa merasa sangat terhina. Karena kita sudah bekerja, sebaik-baiknya. 5 Hari harus sudah selesai, sampai 12 hari kita meyakinkan," tegas Maftuh.
Untuk itu, Maftuh menyarankan agar ke depannya Kemenakertrans turut berkontribusi dalam penanganan TKI yang bermasalah. "Saya minta saudara Menakertrans nanti yang menyelesaikan, itu dari saya. Sekali lagi saya orang partikelir yang diminta untuk menjadi utusan," ujarnya.