Kemendikbud Nilai Anak Ikut PAUD Bisa Hindari Drop Out
Oleh karena itu, Kemendikbud terus berusaha menekankan agar anak-anak harus masuk PAUD, paling tidak satu tahun sebelum masuk Sekolah Dasar (SD).
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen PAUD Kemendikbud) Kemendikbud Harris Iskandar menegaskan jika saat ini PAUD menjadi tolak ukur pendidikan seseorang.
"Jika PAUD nya bagus, maka anak tersebut tidak akan drop out dari sekolah. Anak tersebut tidak akan drop out dari SD, SMP, terus sampai SMA," ujar Harris di sela kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan atau RNPK 2019 di Pusdiklat Kemendikbud, Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2).
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa tanda kecerdasan pada anak berusia 6 tahun? Memainkan alat musik membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak pada usia ini.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana Bledug Anak Kesongo meletus? Salahudin mengungkapkan, di bagian lapisan tanah terdalam dari Bledug Anak Kesongo, terdapat sebuah sesar yang mendorong lapisan tanah di atasnya untuk bergerak ke atas. Pada titik tertentu, tekanan dari perut bumi keluar ke permukaan tanah sehingga terjadilah letusan atau luapan lumpur yang keluar dari puncak Bledug Anak Kesongo.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
Oleh karena itu, Kemendikbud terus berusaha menekankan agar anak-anak harus masuk PAUD, paling tidak satu tahun sebelum masuk Sekolah Dasar (SD).
Karena dengan begitu, kata dia, program wajib belajar 12 tahun nantinya juga bisa terwujud.
Selain itu, Harris menegaskan, pihak Pemerintah Daerah atau Pemda wajib memberikan layanan PAUD dan pendidikan kesetaraan.
"Hal itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM). PP tentang SPM mulai berlaku efektif pada tahun 2019 ini," paparnya.
Dia menjelaskan, SPM merupakan ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diperoleh setiap warga negara.
"Peraturan tersebut menegaskan, layanan PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan kesetaraan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota," kata Harris.
Layanan PAUD ini meliputi Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak, dan satuan PAUD sejenis.
Tingkatkan Pendidikan Kesetaraan
Selain itu, menurut Harris, pemerintah kabupaten/kota juga diwajibkan memberikan layanan pendidikan kesetaraan.
Pendidikan kesetaraan ini terkenal dengan program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.
Ketiga paket tersebut memberikan kesempatan bagi peserta didik yang tidak menempuh pendidikan formal di sekolah.
"Kemendikbud atau pemerintah pusat memiliki tugas untuk membuat petunjuk tekhnis, melakukan penguatan mutu, akreditasi, pembinaan, serta pengawasan. Sedangkan Pemda, bertugas untuk melakukan pendataan, penyiapan anggaran, dan sarana prasarana belajar," terang Harris.
Untuk itu, lanjut dia, Kemendikbud pun mengeluarkan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD meningkat 10 persen pada 2019 ini dibanding tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2018, Kemendikbud menganggarkan dana BOP sebesar Rp 4,07 triliun. Pada tahun ini meningkat menjadi 4,47 triliun," kata dia.
Harris menegaskan, selain PAUD, bantuan BOP Kesetaraan adalah Rp 1,54 triliun dan akan disalurkan kepada 925 ribu sasaran peserta didik.
Reporter: Devira Prastiwi
Baca juga:
Kemendikbud Gandeng 2.700 Industri Genjot Kualitas SMK
Kemendikbud Gelar RNBK Bahas Kebijakan Zonasi Pendidikan
Akui Kekurangan Guru, Kemendikbud Segera Angkat Guru K2 dan P3K
Mendikbud Ajak Semua Pihak Bahu Membahu Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kebudayaan
Mendikbud Sebut Siswa SMP Yang Tantang Guru Sebagai Kenakalan Remaja
Mendikbud Akui Wajib Belajar 12 Tahun Belum Maksimal