Kemenkes - Angkasa Pura Buka Layanan Vaksinasi di Bandara
Layanan vaksinasi ini beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB pada tanggal 12-25 Juli 2021 dengan menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas termasuk lansia, tanpa syarat domisili.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kantor Kesehatan Pelabuhan-Kementerian Kesehatan (KKP-Kemenkes) Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II) meluncurkan layanan "Vaksinasi di Bandara" di Terminal 2 dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, yang mulai tersedia pada hari ini (12/7).
"Salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, " kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS., melalui keterangannya, Senin (12/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Target kami untuk dapat melakukan vaksinasi 1-2 juta dosis setiap harinya. Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka untuk menghadirkan layanan Vaksinasi di Bandara ini," kata dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Layanan vaksinasi ini beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB pada tanggal 12-25 Juli 2021 dengan menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas termasuk lansia, tanpa syarat domisili.
Menargetkan 14 ribu penerima vaksin untuk dosis pertama selama 2 minggu periode pelaksanaan, inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public-private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, juga menyampaikan pentingnya untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat.
Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dinilai tepat mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi.
"Menghadirkan fasilitas vaksinasi di bandara diharapkan dapat memudahkan orang yang akan melakukan perjalanan untuk melindungi dirinya maupun daerah tujuannya. Tak hanya bagi orang yang melakukan perjalanan saja, kami juga membuka layanan ini untuk masyarakat umum, termasuk masyarakat yang berada di wilayah sekitar bandara, guna mendorong terbentuknya herd immunity di Jabodetabek," kata Agus.
Ada pun pemanfaatan teknologi memudahkan masyarakat untuk melakukan registrasi secara daring dengan mengedepankan penjadwalan vaksinasi yang terstruktur guna menghindari penumpukan. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam layanan Vaksinasi di Bandara dapat mendaftar melalui daring dengan memilih tanggal dan jam kedatangan.
Iko Putera, Director of Transport Traveloka mengungkapkan layanan vaksinasi di Bandara merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air. "Merupakan kehormatan bagi kami untuk mendapatkan kepercayaan dari Kemenkes, KKP, dan juga AP II untuk turut berpartisipasi dalam gelaran ini," jelas dia.
Selain menggelar layanan vaksinasi di bandara, masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga daya tahan tubuh, tetap tinggal di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, dan mematuhi protokol kesehatan, baik bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi maupun yang belum.
Baca juga:
'Vaksin Berbayar adalah Lip of Service dari Keputusan Jokowi'
PAN Minta Program Vaksin Covid-19 Berbayar Dibatalkan
Dasar Hukum Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar Dinilai Bermasalah
Menkes Sebut Vaksinasi Gotong Royong Berbayar Setelah Jumlah Vaksin Pemerintah Masif
Sri Mulyani Harap Vaksinasi Covid-19 Naik Jadi 2 Juta Orang per Hari di Agustus
Vaksin Dosis ke-3 Penting untuk Melindungi Nakes