Kemenkes Diminta Buat Pedoman Perawatan Pasien Covid Gejala Sedang di Rumah
Pandu menuturkan, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tajam, rumah sakit dan tenaga kesehatan memang tak bisa menampung pasien bergejala sedang. Namun, perlu ada upaya dari pemerintah untuk melindungi pasien Covid-19 dengan gejala sedang di rumah.
Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data 5 Juli 2021, ada 2.313.829 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Banyaknya kasus Covid-19 ini membuat rumah sakit penuh.
Akibatnya, sejumlah rumah sakit terpaksa hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala berat. Sementara pasien Covid-19 dengan gejala sedang, ringan dan orang tanpa gejala (OTG) harus menjalani perawatan atau isolasi di rumah.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono mengatakan, saat ini pemerintah baru membuat pedoman perawatan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan OTG. Sedangkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang belum memiliki pedoman perawatan.
"Ini menurut saya teman-teman Kemenkes perlu membuat pedoman perawatan orang dengan Covid-19 gejala sedang di rumah," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (6/7).
Pandu menuturkan, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tajam, rumah sakit dan tenaga kesehatan memang tak bisa menampung pasien bergejala sedang. Namun, perlu ada upaya dari pemerintah untuk melindungi pasien Covid-19 dengan gejala sedang di rumah.
Pandu menyebut, ada dua hal yang bisa disiapkan untuk pasien Covid-19 bergejala sedang di rumah. Pertama, menyediakan layanan telemedicine atau konsultasi kesehatan daring.
Layanan telemedicine ini telah diluncurkan pemerintah dengan melibatkan 11 platform telemedicine untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. 11 Platform telemedicine tersebut yakni Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, Klinik Go, Link Sehat, Pro Sehat, Milvik Dokter, SehatQ dan Yesdok.
Kedua, melibatkan perawat public health untuk mengawasi pasien pasien Covid-19 bergejala sedang di rumah.
"Ini menurut saya membuka kalau di dunia public health itu ada perawat public health yang memberikan dukungan suportif apa yang bisa dibantu, apakah harus memberikan obat keras karena obat keras kan harus diedukasi. Cara makannya dan sebagainya. Dan ini tidak mudah dan belum disiapkan," tandasnya.
Baca juga:
Saat Pandemi, Penurunan Suku Bunga Bank Tak Berpengaruh Besar pada Peningkatan Kredit
Polisi akan Tindak Akun Medsos Provokator dan Dengungkan Konspirasi Covid-19
Indonesia Impor 10.000 Oksigen Konsentrator dari Singapura
Kapolda Jateng Ancam Tindak Tegas Penimbun Obat, Alkes dan Oksigen
Menko Luhut Sebut Ivermectin Digunakan untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Minta Maaf, Emak-Emak Mengaku Bikin Video Soal Prokes di Padang Cuma Candaan