Kemenkes: Edukasi Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil Masih Jadi Tantangan
Berdasarkan data yang dimiliki Kemenkes, hingga saat ini jumlah ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksin baru sebanyak 30.000 orang. Padahal, pemerintah sudah menyediakan sekitar 11 merek vaksin yang diedarkan di lingkungan masyarakat
Pemerintah sudah mengizinkan pemberian vaskin Covi1-19 untuk ibu hamil. Tetapi diakui Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengedukasi pemberian vaksin Covid-19 pada ibu hamil masih menjadi tantangan dalam memperluas cakupan vaksinasi saat ini.
"Ini juga masih mengalami tantangan. Masih ada penolakan dari para perempuan maupun ibu hamil, jadi ini merupakan tantangan bila kita bicara soal vaksinasi," kata Nadia dalam Webinar Selamatkan Perempuan Indonesia yang diikuti di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, (22/12).
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Apa saja tanda dan ciri khas dari batuk yang dialami ibu hamil? Batuk bawaan pada wanita hamil memiliki ciri-ciri yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya.
-
Kenapa mimpi keguguran bisa terjadi pada ibu hamil? Ada banyak alasan untuk menjadi stres selama kehamilan. Sebagai contoh, perasaan prihatin tentang kesehatan dan kesejahteraan bayi, sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur dan pikiran menjadi negatif.
-
Kenapa ibu hamil rentan mengalami wasir? Selama kehamilan, pertumbuhan janin menyebabkan peningkatan tekanan pada daerah panggul. Hal ini bisa membuat pembuluh darah di daerah tersebut menjadi lebih terbebani dan memicu munculnya wasir.
-
Kenapa dzikir penting dilakukan oleh ibu hamil? Hamil adalah fase yang sangat penting bagi anak, meskipun masih belum bisa berinteraksi dan beraktivitas seperti manusia dewasa, bayi yang berada di dalam kandungan juga memerlukan suplemen, baik suplemen energi maupun spiritual.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Nadia menyebut, berdasarkan data yang dimiliki Kemenkes, hingga saat ini jumlah ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksin baru sebanyak 30.000 orang. Padahal, pemerintah sudah menyediakan sekitar 11 merek vaksin yang diedarkan di lingkungan masyarakat untuk membentuk kekebalan kelompok dalam menghadapi Covid-19. Termasuk untuk ibu hamil sebagai kelompok prioritas untuk mendapatkan vaksin tersebut.
Menurut Nadia, rendahnya angka tersebut terjadi karena masih ditemukan adanya penolakan ibu hamil yang tidak mau divaksin. Belum lagi, pihak keluarga yang tidak mengizinkan akibat kurangnya informasi maupun tidak percaya akan khasiat vaksin Covid-19.
"Nah, ini apakah betul masih banyak ibu hamil yang belum mendapatkan vaksinasi atau mereka memang menunda mendapatkan vaksinasi sesudah kelahiran anak-anaknya," kata dia.
Dia mengatakan, sayangnya penolakan itu juga terjadi pada saat melakukan vaksinasi untuk penyakit Hepatitis, HIV maupun Sifilis.
Oleh karena itu, pemerintah mulai mengambil langkah pendekatan secara struktural dengan menjalin kerja sama dengan kementerian lembaga terkait. Termasuk organisasi-organisasi yang dekat dengan masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan memperkuat sistem komunikasi dalam memberikan pemahaman pentingnya vaksin bagi tubuh.
Nadia berharap melalui sosialisasi yang diberikan dapat mencegah kematian pada ibu akibat Covid-19 maupun penyakit lain. Sehingga, keluarga tidak akan merasakan dampak yang tidak diharapkan sekaligus menghindari hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Termasuk bagaimana keterlibatan Dinas Kominfo pada level sampai tingkat kecamatan dalam mensosialisasikan vaksinasi. Rasanya sudah sebagian besar masyarakat mengenal vaksinasi COVID-19," kata dia.
(mdk/lia)