Kemenkes Jelaskan Penyebab Hasil PCR Tidak Bisa Lebih Cepat dari 1x24 Jam
"Mesin PCR ada dua macam. Ada yang menggunakan TCM, ada yang menggunakan NAR,"
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir menjelaskan penyebab hasil tes PCR tidak bisa didapatkan lebih cepat dari 1x24 jam. Salah satu faktor penyebab yakni terletak pada jenis mesin yang digunakan.
"Mesin PCR ada dua macam. Ada yang menggunakan TCM, ada yang menggunakan NAR," ungkap dia, dalam konferensi pers, Senin (16/8).
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana tetes hidung saline bekerja untuk melawan virus penyebab pilek? Garam mengandung natrium dan klorida, dan sel-sel di hidung serta saluran napas menggunakan klorida untuk menciptakan asam hipoklorit, yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap virus. "Dengan memberikan klorida tambahan ke sel-sel di lapisan hidung, ini membantu sel-sel memproduksi lebih banyak asam hipoklorit, yang menekan replikasi virus dan dengan demikian mengurangi durasi infeksi," jelas Profesor Cunningham.
-
Mengapa penggunaan tetes hidung saline efektif mengurangi penularan virus di rumah? Hasilnya sangat menjanjikan. "Kami menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan tetes hidung saline memiliki gejala pilek selama rata-rata enam hari, sedangkan mereka yang mendapatkan perawatan biasa mengalami gejala selama delapan hari. Selain itu, anak-anak yang menerima tetes hidung saline juga membutuhkan lebih sedikit obat-obatan selama sakit," jelas Profesor Cunningham.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa saja jenis es permen karet viral yang bisa kita coba? Seperti beberapa waktu terakhir, sempat viral es permen karet dengan tampilan warna yang cerah dan cantik. Bukan hanya itu, aroma dari es permen karet ini juga sangat khas. Jika tertarik, terdapat beberapa resep es permen karet viral yang bisa Anda coba. Mulai dari es permen karet lumut, es permen karet kolang-kaling, es permen karet boba, hingga es permen karet nangka.
Pemeriksaan dengan TCM, lanjut dia, bisa berlangsung dengan cepat. Sekitar 2 hingga 3 jam, hasil pemeriksaan sudah bisa diperoleh.
"Tapi yang menggunakan PCR umum seperti sekarang banyak digunakan di laboratorium-laboratorium itu memang membutuhkan waktu minimal 8 jam," ujar dia.
Mesin PCR yang umumnya dipakai di laboratorium, lanjut dia harus menunggu kapasitas spesimen penuh lebih dulu. Setelah kapasitas penuh barulah alat bisa digunakan.
"Sampel yang masuk kan tidak bersamaan masuknya. Mungkin ada 5 sampai 6 jam. Ini tentu menunggu waktu di mana sampel itu bisa penuh, baru diputar," terang dia.
Alasan lain, tidak semua daerah memiliki fasilitas laboratorium tes PCR. Karenanya sampel yang sudah diambil harus diantar untuk diperiksa di tempat yang memiliki laboratorium untuk pemeriksaan PCR.
"Ada daerah sampel itu dikirim lebih dulu, dikirim ke laboratorium yang ada mesin PCR. Tentu ini membutuhkan proses pengiriman, saatnya nanti akan terkumpul semua regimen itu baru dilakukan pemutaran. Ini tentu memerlukan waktu," tandasnya.
Baca juga:
Hindari Tes Usap, 25 Pekerja Asal Jateng Masuk Bangka Barat Lewat 'Pelabuhan Tikus'
PPKM Level 4 Diperpanjang, PPDN ke Bali Tetap Wajib Tunjukkan Hasil Tes PCR Negatif
KSP Moeldoko Ajak Seluruh Elemen Bangsa Gotong-Royong Melawan Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Penyanyi Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat PCR dan Antigen Palsu
Tes PCR dan Antigen Jadi Syarat Penting Beraktivitas