Kemenkes Minta Puskesmas Edukasi Masyarakat Soal Pentingnya Vaksinasi Covid-19
"Puskesmas yang mendata sasaran vaksinasi, perencanaan logistik, pelaksanaan vaksinasi dan menyiapkan bila terjadi KIPI," tuturnya.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir meminta puskesmas untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Puskesmas diharapkan menjadi tenaga educator masyarakat tentang pentingnya vaksinasi," kata Prof. Abdul Kadir dalam seminar daring bertajuk "Peran Strategis Puskesmas Dalam Penanganan COVID-19" di Jakarta dilansir Antara, Jumat (19/2).
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, puskesmas yang bekerja di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota memiliki peran penting, mulai dari pendataan warga sasaran vaksinasi, pendataan jumlah vaksin yang dibutuhkan dan perencanaan logistik dalam vaksinasi, pelaksanaan vaksinasi hingga menyiapkan penanganan medis bila terdapat penerima vaksinasi yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
"Puskesmas yang mendata sasaran vaksinasi, perencanaan logistik, pelaksanaan vaksinasi dan menyiapkan bila terjadi KIPI," tuturnya.
Abdul Kadir menambahkan puskesmas juga harus menjadi contoh penegakan disiplin protokol kesehatan untuk masyarakat.
"Oleh karena itu, nakes (tenaga kesehatan) puskesmas diberi pelatihan kemampuan komunikasi, dilatih menggunakan teknologi informasi untuk menjelaskan informasi (tentang prokes). Koordinasi dengan camat, lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama," paparnya.
Di masa pandemi saat ini, puskesmas berperan untuk mencegah warganya terpapar COVID-19, mendeteksi masyarakat yang diduga terpapar COVID-19 dan merespons bila menemukan warganya terpapar COVID-19.
Ketiga fungsi tersebut dilaksanakan oleh puskesmas dengan pendekatan 3T (testing, tracing dan treatment).
Baca juga:
Kemenkes akan Distribusi Vaksin AstraZeneca Paling Lambat Pekan Depan
CEK FAKTA: Penjelasan Masa Kedaluwarsa Vaksin Sinovac yang Lebih Cepat
Belajar Tatap Muka Juli 2021, SMSG Dorong Pemerintah Vaksinasi Orang Tua Siswa
Antisipasi Vaksin Kedaluwarsa, Ridwan Kamil Lanjutkan Vaksinasi Selama Ramadan
BPOM: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dapat Mulai Digunakan