Kemenkes Siagakan 2.074 Posko Kesehatan dan 352 Motor Ambulans di Jalur Mudik
Posko kesehatan lebih banyak disiapkan di rest area tol, exit tol, jalan arteri, serta tempat-tempat ibadah seperti masjid raya, dan di tempat wisata.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas kesehatan untuk melayani pemudik Lebaran 2023. Mulai dari puskesmas, rumah sakit serta sarana tambahan posko kesehatan dan ambulans motor.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuw mengatakan, telah menyiagakan 10.374 puskesmas dan lebih dari 3.000 rumah sakit di seluruh Indonesia. Selain itu, Kemenkes juga menyiapkan sarana fasilitas kesehatan di jalur mudik berupa 2.074 posko kesehatan, serta 352 unit ambulans motor Public Safety Center.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Apa yang dimaksud dengan lemak ketiak? Lemak di ketiak atau sering disebut dengan lemak aksila adalah lipatan ekstra lemak yang terletak antara payudara dan ketiak, yang memberikan tampilan kendur.
Posko kesehatan lebih banyak disiapkan di rest area tol, exit tol, jalan arteri, serta tempat-tempat ibadah seperti masjid raya, dan di tempat wisata. Penempatan posko kesehatan di jalan arteri tergantung pengaturan dari dinas kesehatan masing-masing wilayah.
Maxi menjelaskan, pelayanan yang diberikan di masing-masing posko kesehatan berupa pelayanan kesehatan medik dasar. Jika pemudik harus dirujuk maka akan dilakukan evakuasi oleh ambulans yang tersedia di posko kesehatan. Dia memastikan, petugas posko kesehatan berjaga selama 24 jam secara shifting.
“Nantinya setiap posko kesehatan akan melaporkan pendataan dari pemudik yang berkunjung supaya bisa dilihat jika ada peningkatan tren penyakit,” kata Maxi dikutip Rabu (19/4).
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Yanti Herman mengatakan, terkait ambulans motor, disiapkan di masing-masing kabupaten/kota terutama di jalur mudik. Ambulans motor itu diadakan karena belajar pengalaman sebelumnya banyak pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama kesehatan.
“Ambulans motor menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau pemudik di jalur mudik. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan bisa memberikan pengobatan,” ucap Yanti.
Tim Pemantau Posko Kesehatan
Kemenkes telah melakukan pelepasan tim pemantauan posko kesehatan mudik 2023 pada Senin (17/4) di kantor Kementerian Kesehatan. Mereka merupakan gabungan dari lintas program di lingkungan Kemenkes terdiri dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Pusat Krisis Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, serta Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik.
Nantinya tim pemantauan akan pergi ke tiga jalur yaitu Jakarta-Surabaya untuk memantau jalan tol dan akan singgah di RSUD dr. Gondo Suwarno Semarang, Rumah Sakit Nganjuk untuk kesiapan rumah sakit rujukan. Selanjutnya melalui jalur tol beberapa posko yang ada di tol dan juga akan memantau kesiapan puskesmas di Pelabuhan Surabaya.
Jalur tim pemantauan kedua yaitu Jakarta–Palembang akan memantau posko kesehatan di Tangerang, Serang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten, RSUD, dr. Bob Bazar di Lampung, dan beberapa Puskesmas di Lampung. Selanjutnya pemantauan di RSUD Kayuagung Palembang, posko kesehatan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, dan pemantauan di terminal Alang-Alang Lebar.
Kemudian jalur Surabaya–Banyuwangi–Denpasar. Pemantauan dilakukan di Pelabuhan Katapang Banyuwangi, pos kesehatan Gilimanuk, Puskesmas Melaya Gilimanuk, dan RSUD Jembrana Bali. Jalur selanjutnya adalah jalur mudik Pantai Selatan (Pansela).
Yanti mengatakan, ada sejumlah langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum mudik. Pertama, pemudik harus dalam kondisi sehat.
Kedua, memanfaatkan rest area yang ada. Ketiga, sebelum berangkat lebih baik mengetahui jalur mudik dan titik mana saja terdapat posko kesehatan.
“Manfaatkan rest area yang ada untuk istirahat, peregangan minimal 10 menit kalau perlu tidur di rest area. Kalau memang ada gejala lakukan pemeriksaan di posko kesehatan, dan diimbau untuk vaksin booster 1 dan 2,” ujar Yanti.
(mdk/tin)