Kemenkes: Stok Vaksin Covid-19 Sisa 2 Juta Dosis
Kemenkes mengakui stok vaksin Covid-19 saat ini terbatas. Bahkan, sejumlah fasilitas kesehatan sudah melaporkan tak ada stok vaksin.
Kementerian Kesehatan mencatat, stok vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia saat ini sebanyak 2 juta dosis. Vaksin ini tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Saat ini, total semua kita ada 2 juta vaksin," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi kepada merdeka.com, Selasa (11/10).
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Nadia mengakui, stok vaksin Covid-19 saat ini terbatas. Bahkan, sejumlah fasilitas kesehatan sudah melaporkan tak ada stok vaksin.
Kemenkes, kata Nadia, sudah melakukan relokasi vaksin Covid-19. Kini, stok vaksin diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan yang sangat membutuhkan.
"Sekarang stok yang di dinkes diminta dikonsentrasikan dulu pada yang membutuhkan. Jadi ada prioritisasi," jelasnya.
Stok Vaksin Covid-19 di Palembang Kosong
Vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang dihentikan lantaran stok vaksin kosong. Padahal, masih dibutuhkan sekitar 500 ribu dosis dua dan tiga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, kosongnya stok vaksin sudah terjadi sejak sepekan lalu. Pihaknya mengajukan pasokan dari pemerintah pusat namun belum juga disalurkan.
"Karena itu, vaksinasi kami hentikan sementara waktu sebelum pasokan tiba," ungkap Yudhi, Selasa (11/10).
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi Covid-19 di kota itu sebanyak 1.412.064 orang. Capaian vaksinasi dosis satu 137,6 persen, dosis dua sebanyak 85,6 persen, dan dosis kedua 74,7 persen, sementara dosis ketiga 29,5 persen, dan dosis keempat bagi tenaga kesehatan baru 37.01 persen.
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi Covid-19 di kota itu sebanyak 1.412.064 orang. Capaian vaksinasi dosis satu 137,6 persen, dosis dua sebanyak 85,6 persen, dan dosis kedua 74,7 persen, sementara dosis ketiga 29,5 persen, dan dosis keempat bagi tenaga kesehatan baru 37.01 persen.
"Persentasenya masih sangat rendah, karenanya harus dikejar," ujarnya.
Sejauh ini penyebaran Covid-19 di Palembang masih ada. Hanya saja, jumlahnya tidak sebanyak seperti satu atau dua tahun lalu.
Saat ini, ada 5 sampai 10 kasus penambahan pasien terpapar virus corona harian. Artinya penularan Covid-19 masih dinilai terkendali lantaran protokol kesehatan telah menjadi kebiasaan masyarakat.
"Tapi perlu diwaspadai karena jika disiplin masyarakat kendor, akan memungkinkan terjadi lonjakan kasus," pungkasnya.
(mdk/tin)