Kemenkominfo Imbau Masyarakat Tidak Mudah Percaya di Internet
Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Riki Arif Gunawan mengatakan, anak-anak harus mendapatkan pengawasan dan pendampingan dari orang tua saat mengakses internet.
Masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus child grooming, yang merupakan modus baru penculikan anak lewat jejaring media sosial. Ini menunjukkan internet tidak ramah bagi anak.
Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Riki Arif Gunawan mengatakan, anak-anak harus mendapatkan pengawasan dan pendampingan dari orang tua saat mengakses internet.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Apa yang telah dicapai oleh para peneliti untuk mewujudkan internet kuantum? Langkah pertama menuju penciptaan "internet kuantum" telah diambil dengan berhasil oleh para peneliti yang berhasil menciptakan antarmuka untuk menghubungkan dua mesin dan berbagi informasi kuantum yang tersimpan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
"Internet ini tidak ramah untuk anak. Jadi harus didampingi oleh orang tua," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (3/8).
Dia menuturkan, masyarakat Indonesia ini masih menggunakan budaya lama dalam menggunakan internet. Dimana masyarakat cenderung mudah percaya.
"Budaya lama kita, kita mudah percaya. Budaya inilah sangat riskan di internet," jelasnya.
Riki mengimbau, masyarakat untuk jangan terlalu terbuka di internet. Misalnya, memasang nama anak di media sosial, atau selalu memberi tahu lokasi diri.
"Jangan terlalu terbuka kita. Misalnya nama anak kita, sedang kita dimana. Itu suatu informasi yang berbahaya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengingatkan, agar para orang tua bisa mengawasi dan mendampingi anaknya.
"Peran orang tua itu penting untuk mengarahkan anak-anak," katanya.
Dia mengingatkan, bahwa orang tua jangan terlalu leluasa memberikan anak-anak untuk menggunakan media sosial. Misalnya, mengetahui akun media soalnya.
"Kita harus tahu password media sosialnya, mengetahui akun media sosialnya," ungkap Dedi.
Dia menegaskan, bahwa mengedepankan nilai-nilai Pancasila, salah satunya sila pertama, adalah kuncinya. Dimana menanamkan nilai-nilai agama
"Kuncinya, menanamkan Pancasila terutama Sila pertama, itu yang paling ditanamkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:false
Bawa Kabur Pelajar di Bawah Umur, Pemuda di Gunungkidul Dibekuk Polisi
Gara-gara Eks Mantu Berutang Rp4,1 Miliar, Bekas Mertua jadi Sasaran Penculik
Diduga Karena Pileg, Anggota DPRD Medan Diculik 4 Orang Tak Dikenal
Dian Nekat Bawa Kabur Anak Tiri dan Minta Tebusan Rp 100 Juta ke Istri
Keluarga Korban Penculikan & Pemerkosaan di Kendari Minta Pelaku Dihukum Mati
Menculik dan Memerkosa di Waktu Berurutan, Pecatan TNI Diduga Anut Ilmu Hitam