Kemenkum HAM DIY Usut Laporan Dugaan Penyiksaan di Lapas Narkotika Yogyakarta
Sebanyak 10 orang mantan warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman DIY mengadu ke Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY atas dugaan penyiksaan yang dialami, Senin (1/11).
Sebanyak 10 orang mantan warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman DIY mengadu ke Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY atas dugaan penyiksaan yang dialami, Senin (1/11).
Berbagai dugaan penyiksaan diklaim 10 mantan warga binaan ini terjadi di dalam Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta. Bentuk penyiksaan ini pun beragam dari pemukulan hingga dugaan pelecehan seksual.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
Menanggapi dugaan penyiksaan yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM DIY Gusti Ayu Putu Suwardhani pun angkat bicara.
Gusti mengaku dirinya belum tahu ada laporan dugaan penyiksaan ke ORI Perwakilan DIY. Gusti menyebut jika dirinya baru mengetahui laporan itu saat dihubungi wartawan pada Senin (1/11).
"Kalau memang itu, seperti itu kami belum mendapatkan laporan langsung. Kami malah baru dengar ini. Tapi saya akan koordinasi ke Lapas Narkotika maupun ke Ombudsman jika memang ada laporan itu," ucap Gusti saat dihubungi wartawan.
Gusti menjabarkan bahwa jika benar ada penyiksaan harus diselidiki lebih lanjut karena tidak hanya berdasarkan katanya. Gusti memastikan dirinya akan turun langsung terkait laporan tersebut.
"Saya akan langsung turun. Hari ini saya akan turun langsung seperti apa ceritanya. Kebenarannya bagaimana," tutur Gusti.
Gusti menjelaskan bahwa segala bentuk kekerasan tidak boleh terjadi di Lapas. Petugas, kata Gusti, tidak dibolehkan melakukan kekerasan apapun alasannya.
"Kalau ditanya boleh (melakukan) kekerasan atau tidak, ya pasti tidak boleh lah. Karena itu kan hak asasi manusia. Kita juga Kementerian Hukum dan HAM. Tapi kita akan lihat dulu seperti apa," terang Gusti.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Cahyo Dewanto mengatakan bahwa dugaan penyiksaan tersebut tidaklah benar. Cahyo menyebut jika Lapas Kelas IIA Yogyakarta adalah lapas percontohan di Indonesia.
Cahyo menuturkan bahwa di setiap sudut Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta ada kamera CCTV. Cahyo mengklaim jika ada penyiksaan pasti akan tertangkap kamera CCTV.
"Semuanya terpantau. Ada CCTV," ucap Cahyo saat dihubungi Senin (1/11) malam.
Baca juga:
Eks Warga Binaan Lapas Narkotika Yogyakarta Ungkap Cerita Penyiksaan di Dalam Lapas
Kemenkum HAM Temukan Senjata Tajam hingga Napi Positif Narkoba di Lapas Tangerang
Napi Korban Kebakaran Dikembalikan ke Lapas Tangerang
Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Speaker Aktif ke Lapas Surabaya
Ada Dugaan Bisnis Haram di Lapas Cipinang, Ini Kata Kanwilkumham DKI Jakarta
Demokrat Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Lapas