Kemenkum HAM Prediksi Banyak WNA Datang ke Bali Pakai Visa Kunjungan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk menerangkan Warga Negara Asing (WNA) yang akan datang ke Indonesia khususnya ke Bali bisa menggunakan empat jenis visa.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk menerangkan Warga Negara Asing (WNA) yang akan datang ke Indonesia khususnya ke Bali bisa menggunakan empat jenis visa.
"Bagi orang asing yang akan datang ke Indonesia bisa menggunakan empat jenis visa. Yaitu, visa diplomatik, visa dinas, visa ingin tinggal terbatas dan visa kunjungan. Dan mungkin, pada saat ini akan banyak menggunakan visa kunjungan. Cara mendapatkan visa tersebut adalah mengajukan permohonan ke Direktorat imigrasi oleh penjamin yang ada di Indonesia," kata Jamaruli, di Denpasar, Bali, Rabu (13/10).
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang istimewa dari rumah Diah Permatasari di Bali? Setiap sudut vila Diah Permatasari tampak sangat estetik, terutama dengan adanya infinity pool yang menawarkan pemandangan indah menuju Jimbaran.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Dimana tempat wisata Pantai Balekambang berada? Pantai Balekambang Wisata Malang populer yang pertama adalah Pantai Balekambang. Ini adalah pantai yang menawarkan pemandangan mirip seperti di Bali, dengan adanya pura di tengah laut layaknya wisata di Tanah Lot.
Terkait dibukanya Bali untuk penerbangan internasional, pihaknya menyatakan bersyukur karena dapat menghidupkan kembali perekonomian di Bali. Kemenkum HAM yang membawahi seluruh imigrasi di Bali sangat siap melaksanakan tugas untuk kedatangan WNA di Bali.
"Sangat siap untuk melakukan tugas-tugas kami, terkait dengan dibukanya penerbangan tersebut. Selama ini, kami sebenarnya tidak mengurangi personil kami di bandara normalnya. Kami, bisa melakukan pekerjaan seperti pada saat normal sebelum ada Pandemi Covid-19," katanya.
Namun, menurutnya, kedatangan WNA ke Pulau Dewata tidak akan sebanyak pada situasi normal sebelum Pandemi Covid-19. Selain itu, petugas imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki 16 counter untuk melayani para warga asing.
"Kami sendiri, memiliki 16 counter masing-masing bisa diisi dua petugas. Satu petugas bisa mengerjakan satu penumpang (dalam) satu menit kali 32 orang, itu berarti permenitnya 32 orang. Di kali 60 (menit) itu sudah 1.800 lebih," ujarnya.
"Sehingga, kami perkirakan kalau datang penumpang sekitar 1.000 tidak akan sampai satu jam itu sudah selesai kami kerjakan. Jadi kami sudah sangat siap untuk hal itu karena memang kami sejak adanya Pandemi Corona tidak merubah personel kami yang ada di bandara. Itu sangat cukup untuk melakukan pekerjaan tersebut," ujar Jamaruli.
Baca juga:
Peringatan 19 Tahun Bom Bali, Ini Harapan Para Korban
Penerbangan Internasional Dibuka Dua Hari Lagi, Belum Ada Wisman Pesan Hotel di Bali
9 Hotel di Sanur Disiapkan untuk Karantina Turis Asing, Total Kamar 270
5 Resep Sambal Embe Khas Bali, Pedasnya Nendang Bikin Ketagihan
Luhut: Presiden Minta Dilakukan Simulasi Pembukaan Wisata Bali