Kementerian Pertahanan bangga dengan aksi patriot Jhoni
Apresiasi ini disampaikan oleh Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan (PKP) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kolonel Friski Suatan di Bandara Eltari, Kupang, Sabtu (18/8).
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) mengapresiasi Yohannes Andikalla, siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua. Bocah yang akrab disapa Jhoni tersebut memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun 2018, di Pantai Motaain Desa Silawan, Kec. Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur.
Apresiasi ini disampaikan oleh Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan (PKP) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kolonel Friski Suatan di Bandara Eltari, Kupang, Sabtu (18/8).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang menjadi pusat perhatian di video viral ini? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang diubah dari lagu Halo-Halo Bandung dalam video viral itu? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
Kementerian Pertahanan bangga atas aksi spontan Jhoni memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait tali yang macet di tengah upacara bendera memperingati proklamasi kemerdekaan di Atambua, Belu, NTT, Jumat (17/8) lalu.
"Kementerian Pertahanan bangga akan aksi patriot bangsa di wilayah perbatasan itu. Ini bukti nyata kecintaan anak muda pada tanah airnya," kata Friski disampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/8).
Menurut Friski, dalam sistem pertahanan semesta, setiap warga negara Indonesia tentunya memiliki cara masing-masing dalam membela tanah air. Jhoni dengan kemampuannya bisa membuat Merah Putih berkibar saat kondisi darurat.
Pengibaran sang saka merah putih yang dilaksanakan di area lapangan di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu tak jauh dari Timor Leste, ini nyaris gagal tanpa perjuangan Jhoni.
Saat pengibaran bendera tali menyangkut di ujung tiang yang menjulang, walau tali bermasalah bendera dikibarkan di wabah sebelah tiang dengan direntangkan oleh petugas pengibar bendera saat itu.
Jhoni pun langsung berinisiatif memanjat tiang bendera memperbaiki masalah tersebut, walaupun aksi tersebut akan membahayakan dirinya, tiang sempat goyang saat Jhoni memanjat hingga tengah tiang, dan saat itu banyak yang membantu untuk menguatkan tiang dengan memegangi tiang di bawahnya hingga dia sampai di ujung tiang bendera dan memperbaiki tali yang sempat tersangkut.
Aksi ini membuat banyak pihak memuji keberanian dan langkah melancarkan pengibaran sang saka merah putih.
Baca juga:
Diterima Menpora, Jhoni akan diajak nonton Asian Games dan bertemu Presiden Jokowi
Panglima beri beasiswa & prioritaskan bocah panjat tiang bendera masuk TNI
Aksi panjat tiang bendera viral, Jhoni diundang tonton pembukaan Asian Games
Fakta menarik soal Johni Gala, bocah berani panjat tiang demi merah putih
Orang tua Jhoni warga eks-Timor Leste yang pilih setia pada NKRI
Keinginan terpendam Jhoni kepada Presiden Jokowi
Saat tali tiang bendera putus, Jhoni sedang berada di kamar mandi