Kemlu diminta klarifikasi Turki yang tangkap WNI terkait ISIS
Kemlu belum memberikan penjelasan seputar WNI yang ditahan pemerintah Turki.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk melakukan diplomasi secara maksimal membebaskan warga negara Indonesia yang ditangkap dan ditahan di Turki.
"Persoalan WNI yang ditangkap di Turki atau di mana pun adalah kewajiban negara untuk melindungi. Pemerintah perlu melakukan peran diplomasi maksimal," katanya di Jakarta, Senin (13/6).
Sejauh ini, Hidayat mengatakan Kemlu belum memberikan penjelasan seputar adanya WNI yang ditahan pemerintah Turki. "Kita belum penjelasan maksimal dari Kemlu tentang masalah ini, apakah karena keterlibatan dengan ISIS atau salah tangkap," ujarnya.
Karena itu politisi PKS ini meminta Kemlu untuk melakukan investigasi seputar kabar penangkapan WNI itu.
"Kemlu harus segera melakukan investigasi untuk membuktikan apakah ada fakta-fakta keterlibatan WNI itu dengan ISIS," pintanya.
Apabila hasil investigasi tidak menunjukkan bukti-bukti keterlibatan WNI itu dengan ISIS, lanjut Hidayat, maka pemerintah harus memaksimalkan perannya untuk membebaskan WNI itu dari tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan hukum internasional.