Kena Tipu Beli Masker Rp36,4 Juta di Online, Juan Dikirimi Batu Bata
Juan Puncan Endrile (30) menjadi korban penipuan jual beli masker melalui online hingga merugi puluhan juta rupiah. Setelah ditipu, Juan justru dihujat banyak orang karena dituduh ingin melakukan penimbunan masker di tengah wabah Covid-19.
Juan Puncan Endrile (30) menjadi korban penipuan jual beli masker melalui online hingga merugi puluhan juta rupiah. Setelah ditipu, Juan justru dihujat banyak orang karena dituduh ingin melakukan penimbunan masker di tengah wabah Covid-19.
Tidak terima, Juan memberikan klarifikasi. Dia mengaku sangat terganggu dengan tuduhan tersebut, bahkan keluarganya di Padang, Sumatera Barat, turut dicemooh masyarakat maupun netizen. Juan sendiri tinggal di Kelurahan Tangga Takat, Seberang Ulu II, Palembang.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Orang-orang menghujat saya, keluarga saya di Padang juga. Padahal orang-orang tidak mengetahui fakta sebenarnya," ungkap Juan, Kamis (9/4).
Dia menjelaskan, dia bermaksud membantu warga tempat asalnya di Padang agar tidak tertular corona. Pada 4 April 2020, dia pun memesan masker di jejaring Facebook milik akun bernama Frans.
Juan memesan 140 boks masker dengan harga Rp260 ribu per boks. Satu boks berisi 130 lembar masker. Total uang yang dia keluarkan hingga puluhan juta rupiah.
"Sama sekali tidak untuk ditimbun atau dijual kembali. Justru niat saya untuk dibagikan secara gratis kepada sesama, terutama warga Padang," ujarnya.
Juan menyebut dia salah satu dari 25 anggota Perantau Minang Peduli Bencana (PMPB). Organisasi itu bertujuan membantu masyarakat ketika terjadi bencana, termasuk wabah Covid-19 dari donatur atau yang pribadi.
"Memang kami rutin menggelar bakti sosial jika terjadi bencana. Saat wabah ini juga kami turun langsung, membantu apa yang bisa kami lakukan," kata dia.
Dia juga menjelaskan, PMPB sudah terbiasa membeli perlengkapan keselamatan atau pelindung diri dalam jumlah besar. Sebab, sasaran bantuan sangat banyak sehingga tercukupi.
"Kami beli dalam jumlah besar karena memang untuk dibagikan kepada orang banyak," ujarnya.
Juan menceritakan, sebelum melakukan pembayaran melalui transfer, dirinya telah komunikasi dengan penjual dan rekannya. Merasa yakin, dia mentransfer uang Rp36,4 juta kepada Frans.
"Tadinya ingin ketemu langsung, tapi Frans keberatan karena mengira saya anggota polisi yang ingin menjebaknya. Jadi saya transfer dan minta barang segera dikirim," kata dia.
Beberapa hari kemudian, paket yang pesan Juan tiba di toko pengiriman barang tak jauh dari rumahnya. Ada tiga kotak kardus yang dikirim dan dibuka di tempat yang disaksikan pemilik toko.
Juan kaget bukan main karena isi kardus itu ternyata berisi batu bata, masing-masing dua buah setiap kardus. Juan awalnya masih berpikiran positif, dia mengira itu bukan paket yang dimaksud. Namun, akhirnya dia sadar menjadi korban penipuan.
"Saya telpon terus sampai sekarang, tapi ponselnya tidak aktif lagi. Makanya saya lapor ke polisi biar kasus ini diungkap, pelaku bisa ditangkap dan uang saya kembali," harap dia.
Baca juga:
Grab Investigasi Orderan Fiktif Rugikan Mitra Lebih Dari Rp2 Juta
Penipu Nenek Arpah di Depok Divonis Ringan Cuma 8 Bulan
Beli Masker Senilai Rp36 Juta Lewat Online, Warga Palembang Malah Dikirim Batu Bata
Haru, Klarifikasi Ibunda Rachel Vennya Terkait Kasus Penipuan yang Menimpa Anaknya
Pelanggan Tertipu Belanja Alat Kesehatan, Bukalapak Siap Bantu Laporan ke Polisi
Ngaku Jual Masker Murah, Mahasiswi di Tangerang Tipu Korban Hingga Rp28 Juta