Kenapa KPU laporkan Ketua Gerindra DKI tengah malam?
Arief mengatakan, ancaman yang berulang-ulang itu membuat pihaknya tidak nyaman.
Lewat tengah malam tadi, tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) mendatangi Gedung Bareskrim Mabes Polri guna melaporkan ancaman penculikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik . Mengapa pelaporan dilakukan tengah malam, sehingga terkesan begitu mendadak?
Menanggapi hal ini, komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, pelaporan tengah malam dilakukan melihat perkembangan terakhir. "Kita saja rapatnya malam," kata Arief saat dihubungi merdeka.com, Senin (11/8).
Alasan lain, lanjut Arief, adalah karena hari ini pihaknya akan disibukkan dengan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi . "Sidang di jadwal sampai jam 22, takut ga sempat," ujar dia.
Arief mengakui belum ada ancaman langsung yang disampaikan Taufik kepada Husni. Sejauh ini, ancaman dilontarkan melalui media massa. "Cuma kemudian kan tidak cuma satu media, disampaikan ke beberapa media," kata Taufik.
Awalnya, kata Arief, Husni dan kawan-kawan menganggap hal itu bagian dari aspirasi. "Tapi (ancaman) diulang lagi, wah jangan-jangan ini serius. Ya sudah (dilaporkan)," ujarnya.
Arief mengatakan, ancaman yang berulang-ulang itu membuat pihaknya tidak nyaman. Terlebih, saat ini para penyelenggara KPU harus fokus dengan sidang PHPU di MK. "Bukan tidak mungkin, ini (ancaman penculikan) bisa dilakukan siapa saja," kata Arief.
Para komisioner KPU tiba di gedung Bareskrim pukul 00.30 Wib. Hingga pukul 02.30 Wib, mereka masih di Markas Besar Kepolisian tersebut. "Kita diterima oleh Pak Indra dari Bareskrim," kata Ida tanpa menyebut pangkat dan jabatan perwira polisi tersebut.
Seperti diberitakan, sejumlah pihak dari kubu Prabowo - Hatta mengancam akan menangkap dan menculik Husni Kamil. Pada demo Senin (9/8) di depan gedung MK, seorang orator dari massa pendukung Prabowo-Hatta berteriak, "Kita tangkap dia."
"Gantung saja gantung," teriak massa lainnya.
Belakangan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik mengancam bakal menculik Ketua KPU Husni Kamil Manik . Menurutnya, Husni dianggap tidak becus dalam menyelenggarakan pemilu.
Baca juga:
M Taufik: Saya berkata tangkap bukan culik
Ancaman penculikan Husni dianggap untuk seluruh kelembagaan KPU
Polisikan Ketua Gerindra DKI, KPU bawa bukti media cetak
Tengah malam, KPU datangi Bareskrim laporkan Ketua Gerindra DKI
Ketua KPU diancam diculik, NasDem sarankan lapor ke polisi
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Siapa yang mengantar Gibran ke KPU? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta, sekitar pukul 08.06 WIB. Kehadiran Kaesang ke Kertanegara, untuk mengantarkan Bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus kakaknya Gibran Rakabuming Raka, mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.