Kenapa Warnet selalu jadi tempat mesum pelajar?
"Warnet bisa memfasilitasi film dan gambar porno. Secara operasionalnya kurang kontrol. Yang penting pelanggan bayar,"
Maraknya perbuatan mesum yang dilakukan para siswa dan siswi pelajar di sejumlah kota, kerap dilakukan di sejumlah tempat seperti di hotel, kamar kost, atau bahkan di bilik-bilik warnet.
Menanggapi hal tersebut, Sosiolog dari Universitas Gajah Mada Sunyoto Usman mengatakan, hal ini terjadi karena kurangnya peran keluarga dalam memberikan pendidikan seks, kepada anak-anak mereka yang baru tumbuh dewasa.
"Keluarga sekarang banyak rapuh dan sulit diharapan berperan dalam pendidikan seks. Peran keluarga dalam pendidikan anak sudah lama diambil oleh lembaga lain, seperti tempat penitipan anak," ujar Sunyoto saat dihubungimerdeka.com, Jumat (27/5).
Sunyoto menyayangkan, para pemilik dan operator warnet banyak yang tak peduli jika tempat usahanya dijadikan tempat mesum, oleh sebagian pelanggannya. Hal ini dikarenakan mereka hanya mementingkan adanya pemasukan, tanpa peduli dengan tindakan-tindakan asusila yang dilakukan pelanggannya tersebut.
"Warnet bisa memfasilitasi film dan gambar porno, yang secara operasionalnya kurang kontrol. Yang penting pelanggan bayar," ujarnya.
Dengan maraknya perbuatan asusila yang dilakukan oleh para generasi muda di zaman ini, Sunyoto mendesak agar negara bisa hadir dalam memberikan jalan keluar, demi mendidik para generasi muda untuk memahami seks dari kaca mata yang benar.
Selain itu, Sunyoto juga berharap agar pendidikan seks sejak dini bisa segera diikutsertakan di dalam kurikulum pendidikan sekolah, dengan metode yang tepat sehingga tetap menjaga norma kesusilaan, dan memberikan pemahaman kepada para peserta didik mengenai bahaya seks bebas.
"Negara harus hadir memberi fasilitas dan ruang kegiatan bagi remaja, seperti kesenian, olahraga, jurnalisme warga, indutri kreatif, dan lain sebagainya," ujar Sunyoto.
"Terutama, penting juga untuk mulai memasukkan pendidikan seksual sejak dini pada kurikulum-kurikulum pelajaran sekolah. Tapi harus disampaikan dengan hati-hati, tidak boleh vulgar. Beri contoh mengenai bahaya seks bebas," pungkasnya.
Diketahui, empat pasangan siswa dan siswi di Sidoarjo, Jawa Timur, terjaring razia yang dilakukan oleh Polsek Sidoarjo Kota di sebuah warnet wilayah setempat pada Jumat (27/5) kemarin.
Diduga, mereka tengah berbuat mesum di bilik warnet tersebut, karena salah satu siswi berinisial AF (16) hanya mengenakan pakaian dalam saat terjaring razia. Kepada petugas, AF mengaku membuka bajunya lantaran gerah. Padahal, warnet itu menggunakan fasilitas AC.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan kepala ular raksasa tersebut ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini. Pada proses pembongkaran ternyata pada pondasi bangunan ini ditemukan sebuah patung yang berasal dari zaman Aztec 500 tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang dilakukan Ria Ricis di sekolahnya? Ria Ricis baru-baru ini membagikan momen mengajarnya di sekolah sendiri di Instagram.