Kepala BIN: Teroris Bandung miliki kaitan dengan Bangka
Marciano mengatakan, terduga teroris Bandung sudah lama menjadi target polisi.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menduga teroris Bandung memiliki kaitan dengan terduga teroris Bangka yang ditangkap di Benhil, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Ini bisa diduga ada kaitannya dengan kelompok yang akan melakukan pemboman ke Kedubes Myanmar kemarin," kata Marciano usai mengikuti Rapat Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5).
Dia mengatakan, terduga teroris Bandung sudah lama menjadi target polisi. "Jaringan ini sudah diikuti dan sudah ada dugaan kuat bahwa mereka terduga teroris yang selama ini menjadi target Kepolisian," ujarnya.
Marciano berharap polisi bisa segera menangkap para terduga teroris di Bandung itu agar kasus bisa dikembangkan lebih jauh.
"Kita harapkan polisi dapat segera melakukan penangkapan agar bisa dikembangkan lebih lanjut jaringannya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Densus 88 menggerebek rumah di RT 02 RW 08, Desa Cigondowah Gilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di dalam rumah tersebut berisi empat orang pria yang diduga teroris.
Namun, hingga sore ini petugas belum berhasil menangkap mereka. Sebab, para terduga teroris melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan. Alhasil, baku tembak antara Densus dengan para terduga teroris terjadi.