Kepala BNN Bertemu Menko Polhukam Bahas Antisipasi Peredaran Narkoba
Dalam pertemuan itu, kata Heru, juga dibahas soal penegakkan hukum pelaku narkoba seperti hukuman mati.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko dan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menyambangi Kantor Menteri Polhukam Mahfud MD, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka untuk membahas langkah antisipasi peredaran narkoba di Indonesia.
"Ya tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan BNN. Pertama, supply kita kurangi, demand juga kita kurangi. Dan kita sampaikan ke pak Menko Polhukam. Dan pak Menko Polhukam sangat mendukung terkait kegiatan-kegiatan kita. Kita bahas terbatas di internal Polhukam," katanya di lokasi, Kamis (5/12).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.
-
Siapa yang dinikahi oleh Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Baru-baru ini, Dhitya resmi melepas masa lajangnya. Ia mempersunting Reza Damayanti, seorang dokter spesialis kejiwaan, dalam sebuah upacara pernikahan yang digelar secara mewah dengan nuansa adat Jawa yang kental.
Dalam pertemuan itu, kata Heru, juga dibahas soal penegakkan hukum pelaku narkoba seperti hukuman mati. "Perlu saya informasikan juga ada napi ya, yang sudah tiga kali dihukuman mati, tidak mati mati. Ini juga menjadi fokus kita (Minta dukungan Menkopolhukam) Ya," tegasnya.
Bahas Napi Kendalikan Narkoba dari Lapas
Arman menambahkan, penegakkan dan pembinaan hukum masih lemah terhadap para pelaku narkoba masih lemah. Dia mencontohkan, napi kasus narkoba masih bisa mengendalikan bisnis haramnya dari balik jeruji besi.
"Itu salah satu permasalahan di lembaga permasyarakatan. Karena kita mendapatkan kenyataan bahwa para narapidana masyarakat binaan yang sudah divonis dan ditempatkan di lembaga permasyarakatan masih mampu dan masih bisa mengontrol sindikatnya dari dalam penjara. Nah itu salah satu yang menjadi pertanyaan kita sudah banyak yang divonis dan sudah inkrah namun pelaksanaannya atau eksekusinya belum dilaksanakan," kata Arman.