Kepala BNN sebut stres tinggi jadi penyebab anggota DPRD terlibat narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko menyampaikan, narkoba bisa masuk ke semua kalangan masyarakat. Anggota legislatif sekali pun berpotensi menjadi pemakai tergantung sejumlah faktor. Salah satunya akibat tingkat stres tinggi.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko menyampaikan, narkoba bisa masuk ke semua kalangan masyarakat. Anggota legislatif sekali pun berpotensi menjadi pemakai tergantung sejumlah faktor. Salah satunya akibat tingkat stres tinggi.
"Yang jelas kalau tingkat stresnya tinggi dan bisa masuk bandar ya," tutur Heru di Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa prestasi Kartini Hermanus di TNI? Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
Menurut Heru, BNN akan terus melakukan sosalisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di setiap kementerian dan lembaga negara. Khususnya agar motivasi diri tiap personal semakin kuat dalam melawan godaan narkoba.
"Solusinya bagaimana sosialisasi dan ada ketahanan (diri) di sana," jelas Heru.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial OH ditangkap di kawasan Jakarta Barat lantaran mengonsumsi narkotika jenis sabu. Berdasarkan keterangan, dia mengaku dalam kondisi depresi akibat kematian anak keduanya.
"Dia pakai karena depresi, anaknya meninggal mendadak, sudah 2 tahun lalu," kata Kanit II Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora saat dihubungi, Jakarta, Rabu 26 September 2018.
Wakil rakyat lainnya yang diciduk BNN adalah anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ibrahim Hasan (45). Dia diamankan petugas terkait kepemilikan 105 kilogram sabu dan 30 ribu pil ekstasi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi kembali tangkap pengedar sabu yang dipakai anggota DPRD NTT
Polisi tangkap pengedar yang jual sabu ke anggota DPRD Sumba Barat Daya
Depresi anak meninggal, alasan anggota DPRD Sumba Barat Daya konsumsi narkoba
Tertangkap pesta narkoba, anggota DPRD Sumba Barat Daya mengaku sedang dinas
Sedang nikmati sabu, anggota DPRD Sumba Barat Daya diciduk di hotel di Jakbar