Kepala BNPB: 81 Orang Meninggal Akibat Banjir NTT, 103 Warga Masih Dicari
"Kami sudah beroperasi untuk segera didatangkan dari Jakarta dan dari Surabaya serta dari Makassar," ucap Doni.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan hingga kini jumlah korban meninggal akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 81 orang. Namun, dia menekankan data tersebut masih fluktuatif dan bisa bertambah.
"Untuk sementara korban jiwa yang meninggal sekitar 81 orang. Tapi mohon maaf, data akan berubah setiap jam dan yang masih dalam pencarian 103 orang," ujar Doni saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Dia mengatakan pemerintah telah membuka berbagai fasilitas kesehatan untuk menangani korban bencana banjir NTT, meski tenaga dokter masih terbatas. Doni menyebut Kementerian Kesehatan sedang berupaya mendatangkan tenaga dokter dari berbagai wilayah.
"Kemenkes sudah melakukan koordinasi untuk mendatangkan sumber dokter dari beberapa provinsi termasuk dari Sulawesi Selatan dan juga Jawa Timur," katanya.
Selain itu, dia menuturkan ketersediaan obat-obatan untuk saat ini masih terpenuhi. Hanya saja, alat-alat untuk merawat pasien yang mengalami patah tulang masih kurang.
"Kami sudah beroperasi untuk segera didatangkan dari Jakarta dan dari Surabaya serta dari Makassar," ucap Doni.
Seperti diketahui, banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu (4/4) pukul 01.00 Wita. Selain itu, beberapa wilayah lainnya di NTT juga mengalami hal serupa.
Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Siklon Tropis Seroja, Walhi Sebut Pulau-Pulau Kecil di Indonesia Makin Rentan
48 Warga Lembata Dilaporkan Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Hujan
Panglima TNI Kerahkan Prajurit-Alutsista Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Pemerintah akan Beri Dana Siap Pakai untuk Pengungsi Korban Banjir NTT
Korban Bencana NTT Dapat Bantuan Rp10-50 Juta untuk Perbaiki Rumah
BMKG Buat Grup Whatsapp Pengungsi Banjir NTT untuk Beri Peringatan Dini Bencana