Kepala BNPB: Kurun Waktu 2016-2020, Tercatat 17.032 Bencana Terjadi di Indonesia
Di bulan November 2021 sendiri, telah terjadi 424 kali bencana. Tercatat bencana-bencana alam tersebut menyebabkan 30 orang meninggal dan hilang serta 62 orang lain luka-luka. Secara kumulatif lebih dari 672.736 orang menderita dan mengungsi serta mengakibatkan 1.124 unit rumah rusak.
Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, sepanjang 2016-2020, telah terjadi 17.032 kali bencana alam di Indonesia. Kejadian bencana alam didominasi cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor.
"Artinya setiap hari kita mengalami kejadian bencana sebanyak 10 kali. Ini bukan hal kecil. Karena setiap bencana selalu membawa kerugian harta dan jiwa," kata dia, dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (13/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Alun-Alun Batu Callacpuma dibangun? Penanggalan radiokarbon menunjukkan bangunan ini dibangun sekitar 4.750 tahun yang lalu, pada Periode Prekeramik Akhir, menjadikannya salah satu contoh paling awal dari jenis arsitektur ini di Amerika.
-
Kapan BP2MI melakukan kunjungan ke Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya? Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Benny Ramdhani melanjutkan peninjauan Perusahaan Jasa Titipan (PJT) di PJT PT Samudera Agung Logistics di Osowilangun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/4).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana BPBD DKI Jakarta memperoleh informasi tentang potensi cuaca ekstrem? BPBD DKI Jakarta menjelaskan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Khusus periode 2021, setidaknya 2.841 kejadian bencana alam terjadi. Rata-rata bencana alam yang terjadi berupa banjir, angin puting beliung, tanah longsor dan kebakaran hutan.
Di bulan November 2021 sendiri, telah terjadi 424 kali bencana. Tercatat bencana-bencana alam tersebut menyebabkan 30 orang meninggal dan hilang serta 62 orang lain luka-luka. Secara kumulatif lebih dari 672.736 orang menderita dan mengungsi serta mengakibatkan 1.124 unit rumah rusak.
Bencana hidrometereologi, cuaca ekstrem atau angin kencang merupakan bencana yang dominan terjadi di November 2021. Korban meninggal paling banyak disebabkan banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. Sedangkan kerusakan rumah paling banyak disebabkan karena banjir.
Jika dibandingkan dengan bulan November 2020 terjadi kenaikan kejadian bencana sebesar 19,4 persen. Dari 355 kejadian bencana pada 2020 menjadi 424 kejadian bencana pada 2021.
"Kenaikan juga korban meninggal sebesar 73,7 persen, luka-luka naik,59 persen, mengungsi dan terdampak naik 153 persen. Terdapat penurunan sebesar 80,8 persen pada jumlah yang rusak," jelas dia.
Berdasarkan data kejadian bencana bulan November 2021, dapat dilihat bahwa mayoritas bencana banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor terjadi di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Sementara kebakaran hutan dan lahan terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Berdasarkan kabupaten kota, bencana banjir paling banyak terjadi pada Kabupaten Bandung, Karawang, dan Luwu Utara. Cuaca ekstrem sering terjadi pada Kabupaten Bogor, Sidoarjo, dan Serang.
"Kejadian Tanah longsor sering terjadi di Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Kuningan. Karhutla terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kota Waringin Barat, Hulu Sungai, dan Banjar," tandas dia.
Baca juga:
BPBD Majalengka Catat 29 Bencana Alam dalam Tiga Hari
100 Orang Tewas Akibat Tornado di Amerika Serikat
Banjir Surut, Warga Desa Aliantan di Rokan Hulu Tetap Waspada
Tornado Terjang Lima Negara Bagian di AS Tewaskan Lebih dari 80 Orang
Kafe di Meulaboh Ambruk Diterjang Badai, Pengunjung Panik
Longsor Terjang Pesantren di Lebak, Seorang Santri Meninggal Tertimpa Batu Cadas
Mobil Satgas Bencana UNS Tertimbun Lumpur Semeru saat Evakuasi Warga