Penanganan Covid-19, Ini Tantangan yang Dihadapi Gugus Tugas
Doni mengatakan, ada tiga masalah selama menangani pandemi Covid-19. Selain menghadapi penyakit, pihaknya menghadapi masalah birokrasi di pemerintahan dan ego sektoral.
Tim Pengawasan DPR terhadap penanganan pandemi Covid-19 menyambangi kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (8/6). Pada kesempatan itu, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan masalah selama menangani pandemi kepada anggota dewan.
Doni mengatakan, ada tiga masalah selama menangani pandemi Covid-19. Selain menghadapi penyakit, pihaknya menghadapi masalah birokrasi di pemerintahan dan ego sektoral.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Inilah saya katakan tadi kita punya tiga persoalan, pertama penyakitnya covid, kedua birokrasi kita tidak terintegrasi, ego sektoral, yang ketiga pemberitaan negatif," ujarnya dilihat dari siaran media sosial resmi DPR, Jumat (8/6).
Singgung Kebijakan Menhub
Doni menyinggung kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang membuka akses transportasi kembali. Menurutnya apa yang disampaikan Menhub belum tentu salah.
"Yang disampaikan Pak Budi Karya belum tentu salah. Tetapi mohon maaf pemberitaannya malah justru membuat rakyat bingung," kata dia.
Adapun dia bicara demikian karena pemerintah daerah banyak mengeluhkan tak bisa mengirim spesimen Covid-19 karena kesulitan pengiriman. Sementara di sisi lain, ada yang protes tak bisa lockdown dan PSBB diminta tak ada transportasi beroperasi.
"Pak Doni sudah sekian hari spesimen, tidak bisa dikirim sudah prosesnya lambat ditambah lagi keadaan transportasi kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan Covid ini. Bagaimana kita bisa dapat data," ucapnya.
Catatan redaksi: judul berita ini sudah mengalami perubahan karena kesalahan redaksi. Sebelumnya poin ketiga terkait persoalan yang dihadapi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tertulis pemerintahan yang membuat rakyat bingung. Yang benar adalah pemberitaan negatif. Kami meminta maaf atas kesalahan sebelumnya.
(mdk/eko)