Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Utara raih gelar doktor di bidang hukum
Kepala Kantor Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Cerah Bangun, raih gelar doktoral di bidang hukum dari Universitas Indonesia. Dalam acara Sidang Terbuka Promosi Doktor pada hari Rabu (10/01), Cerah Bangun berhasil mempertahankan disertasinya yang mengambil topik mengenai Transformasi Penyelesaian Sengketa Nilai Pabean
Kepala Kantor Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Cerah Bangun, raih gelar doktoral di bidang hukum dari Universitas Indonesia. Dalam acara Sidang Terbuka Promosi Doktor pada hari Rabu (10/01), Cerah Bangun berhasil mempertahankan disertasinya yang mengambil topik mengenai Transformasi Penyelesaian Sengketa Nilai Pabean (Studi Sengketa Nilai Pabean di Pengadilan Pajak).
Promotor sekaligus penguji disertasi Rosa Agustina mengungkapkan, bahwa disertasi Cerah Bangun dapat dipertahankan dengan sangat memuaskan.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Bagaimana kondisi cuaca di Denpasar besok? Denpasar: Prediksi cuaca besok hujan ringan atau gerimis tidak merata dengan suhu 28 derajat celsius.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Siapa yang memuja Dewa Bes? Pada 2.000 tahun lalu koktail kuno ini diproduksi oleh sekte penyembah Dewa Bes atau manusia setengah kucing pada zaman dinasti Ptolemeus sebagai pemujaan kepada sang Dewa.
"Disertasinya dapat dipertahankan dengan sangat memuaskan. Diharapkan disertasi tersebut dapat bermanfaat bagi penyelesaian masalah sengketa pajak, khususnya di Bea Cukai," ungkap Rosa.
Sementara itu, Cerah menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur telah berhasil menyelesaikan program doktoral ini, dan berharap dapat semakin memberikan kontribusi yang baik untuk Bea Cukai.
"Diharapkan disertasi yang telah saya susun dapat dijadikan referensi alternatif penyelesaian sengketa yang lebih berkeadilan, berkepastian, dan berkemanfaatan," ungkap Cerah.
Dekan FHUI Melda Kamil Ariadno menyatakan, bahwa Cerah Bangun adalah doktor ke 248 yg dihasilkan oleh Program Pascasarjana FHUI dan doktor kedua yg lulus di tahun 2018.
Program doktoral yang berhasil diraih Cerah bukan semata pencapaian pribadi, namun diharapkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan organisasi dan mendukung Bea Cukai untuk menjadi makin baik.
(mdk/hhw)