Kepergok hendak curi burung, Marisi tewas dihajar warga
Warga kesal karena di wilayahnya sering terjadi pencurian.
Marisi Aritonang (23) harus membayar perbuatannya dengan nyawa. Warga Perumnas Mandala ini tewas setelah dipukuli warga karena diduga akan mencuri burung, Selasa (4/3).
Kejadian bermula saat Marisi dipergoki mencoba mencuri burung gelatik yang dipelihara di teras rumah Roni Tobing (46) di Jalan Taud Gang Sukaria, Medan Tembung. Aksinya diketahui pemilik rumah.
"Yang punya rumah bangun. Waktu buka pintu depan, dia lihat ada orang manjat pagar mencoba mengambil burung. Dia pun langsung teriak-teriak," ujar Riko, warga sekitar.
Mendengar teriakan Roni, warga berhamburan ke luar rumah. Mereka mengejar dua orang yang diteriaki sebagai maling. "Satu berhasil lari, satu lagi terjebak. Dia langsung dipukuli massa," sambung Riko.
Pria yang belakangan diketahui bernama Marisi Aritonang itu pun jadi sasaran kekesalan warga. "Warga emosi karena di sini sering kali terjadi pencurian," sebut Rosnaini (47), warga lainnya.
Amukan warga ternyata tak terkendali. Marisi akhirnya tewas di tempat. Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald F Sipayung mengatakan, jenazah Marisi sudah dibawa ke RS Pirngadi Medan. "Kasusnya masih kita selidiki, termasuk rekannya yang yang kabur," ucapnya.