Kepulangan demonstran bakal dikawal polisi & naik bus, kereta gratis
Kepulangan demonstran bakal dikawal polisi & naik bus, kereta gratis. Pihak kepolisian memastikan akan melakukan pengawalan terhadap massa aksi bela Islam jilid III yang akan kembali tempat asalnya. Pengawalan tersebut sebagai bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat.
Pihak kepolisian memastikan akan melakukan pengawalan terhadap massa aksi bela Islam jilid III yang akan kembali tempat asalnya. Pengawalan tersebut sebagai bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat.
"Ada koordinasi, pertama kita akan kawal walaupun pengawalannya inparsial. Namun kembali ini biasanya ini satu rombongan ataupun terpisah. Namun kita koordinasikan agar mereka membutuhkan pengawalan akan kita layani," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto, di Mabes Polri, Jumat (2/12).
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sedikitnya 300 unit bus dari Damri, PPD dan Jasa Raharja untuk digunakan sebagai angkutan para peserta aksi damai 2 Desember. Bus tersebut diperuntuhkan bagi massa yang mengalami kesulitan saat akan kembali pulang kedaerahnya.
"Kita bantu mereka yang akan pulang kedaerahnya. Tadi ada yang pulang ke Lampung, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Serang. Saat ini sudah sekitar 50 bus yang diberangkatkan. Kita masih akan tunggu malam ini hingga besok," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, melalui siaran pers, Jumat (2/12).
Menurut Budi, selain menyediakan bus untuk jarak dekat, pihaknya juga mengangkut massa tujuan jauh. "Kita juga siapkan bus malam bisa sampai Pekanbaru sampai Medan," ujarnya.
Selain menyediakan bus secara gratis, lanjut Budi, pihaknya juga menyiapkan masing-masing dua gerbong kereta api tujuan Purwokerto dan Semarang. "Kereta ada, tujuan Purwokerto dan Semarang. Masing-masing itu ada dua gerbong," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersyukur aksi bela Islam III berjalan dengan tertib dan lancar. Jenderal polisi bintang empat ini mengapresiasi para peserta yang hadir dari berbagai kota tersebut.
"Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena ibadah Aksi Bela Islam jilid tiga ini berjalan dengan lancar aman semua," kata Jenderal Tito di Silang Monas usai acara, Jakarta, Jumat (2/12).
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta. Kita sudah mendapatkan laporan bahwa dari petugas taman DKI tidak ada satu pohon pun yang rusak," sambung Tito.
Baca juga:
Cak imin dan Setya Novanto bahas aksi Jokowi sampai koalisi Pilkada
Mayjen (purn) Kivlan Zen ikut diciduk dengan tuduhan makar
Ada aksi 2-12, Rupiah ditutup menguat di level Rp 13.512 per USD
Ribuan warga gelar aksi 2 Desember di alun-alun Purwokerto
Usai Aksi Bela Islam III, 2.000 pasukan oranye dikerahkan ke Monas
Menko Luhut puji Jokowi Salat Jumat bersama peserta aksi 2 Desember
Demo 2-12 di Sulsel, Kapolda pastikan Polri tuntaskan kasus Ahok
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana konser PREP di Jakarta diselenggarakan? Band Indie asal London menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/5/2024).
-
Kapan Atraksi Grup Sirkus Rusia di PIM 2 Jakarta berlangsung? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.