Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Ribuan orang dari berbagai elemen yakni mahasiswa, kelompok masyarakat sipil dan buruh menggelar demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Kamis (23/08/2024) kemarin.
Bersitegang antara demonstran dengan aparat kepolisian sempat terjadi. Bahkan, setelah matahari terbenarm, polisi berupaya paksa membubarkan para demonstran dengan mobil water cannon dan pengerahan personel karena batas waktu menyampaikan pendapat telah selesai.
Dalam sejumlah rekaman kamera, nampak ada peserta aksi yang ditangkap dan dipukuli polisi. Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Adian Yunus Yusak Napitupulu pun sempat menemui mereka.
Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi. Simak informasi selengkapnya.
Temui Puluhan Demonstran yang Diamankan Polisi
Adian Napitupulu menemui 26 orang demonstran menolak RUU Pilkada yang ditangkap polisi. Menurut dia para demonstran tersebut terdiri dari mahasiswa hingga pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
“Ada mahasiswa, ada LBH juga tadi gue juga ketemu di dalam mobil mereka mau dibawa ke Polda, ada yang sebagian mau dibawa ke Polres. Total di sana tadi 11 (orang), di sana tadi ada 14 (orang), sekitar ada 26 orang,” tutur Adian tadi malam.
Adian mengaku meminta kepada kepolisian agar tidak melakukan kekerasan kepada mereka. Dia juga meminta mereka dibebaskan jika tidak ada unsur yang memberatkan.
“Kalau misalkan mereka ini unsur tidak terpenuhi ya lepaskan sajalah,” katanya.
Ada yang Luka Patah Gigi Hingga Hidung Patah
Lebih lanjut Adian menilai bahwa para demonstran tersebut bergerak karena dorongan hati nurani. Dia mengungkap setiap masyarakat mempunyai ekspresi beragam untuk mencintai bangsa Indonesia.
“Toh kita tahu bergerak karena hati nurani kok, bukan yang lain. Artinya bahwa, kita sama-sama mencintai bangsa ini tapi ekspresi mencintainya adalah dengan cara yang berbeda. Begitu,” ucap Adian.
Adian mengaku akan menyisir ke Polres-Polres buat mengadvokasi demonstran yang ditangkap polisi. Dia juga mengungkap para demonstran tersebut ada yang mengalami luka seperti patah gigi hingga hidung patah.
“Ke Polda, terus mau nyusur ke Polres-Polres, selatan atau barat mungkin masih ada yang ketahan. Tapi tadi gua sudah minta sama klinik DPR untuk melakukan pengobatan bagi yang luka-luka ya kan ada yang patah gigi, ada yang hidungnya patah, segala macam,” kata Adian.