Keputusan Trump soal Yerusalem dinilai bisa bahayakan warganya
Masyarakat di Tanah Air diimbau tetap menjaga perdamaian dan tidak mudah terprovokasi terkait keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah Trump menuai protes dari berbagai pihak.
Masyarakat di Tanah Air diimbau tetap menjaga perdamaian dan tidak mudah terprovokasi terkait keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah Trump menuai protes dari berbagai pihak.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menilai keputusan Trump bisa menjadi bumerang baginya. Amerika bisa menjadi target kemarahan dari negara-negara yang menolak itu.
"Sekali lagi bukan rakyat Amerika, bukan hal-hal kepentingan Amerika, tetapi kebijakan Presiden Donald Trump itu sendiri yang dapat membahayakan bangsa dan warganya," ujar Hikmahanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12).
Ia menegaskan sejatinya tidak terjadi dampak yang signifikan terkait pemindahan Kedubes AS tersebut dalam mencari solusi perdamaian dan kemerdekaan di Palestina. Apalagi penolakan ini terjadi di mana-mana oleh berbagai kepala negara.
"Tidak hanya negara-negara di Timur Tengah, tidak hanya negara-negara yang berpenduduk muslim besar, tetapi semua negara seperti Rusia, China, Inggris, Prancis dan lain sebagainya bersuara menentang kebijakan Trump tersebut," tuturnya.
Dia mengingatkan masyarakat agar tetap tenang tidak termakan provokasi negatif seperti ajakan untuk membenci terhadap hal-hal yang berhubungan dengan AS. "Justru kita harus merangkul mereka karena rakyat AS adalah yang paling berdaulat sehingga mereka bisa memblok kebijakan presidennya untuk memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem," terangnya.
Hikmahanto menegaskan, soal Yerusalem sama seperti penjajahan karena orang yang punya hak atas tanah tiba tiba diambil. "Menurut konstitusi kita namanya penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi ini," tandasnya.
Baca juga:
Raja Salman: Palestina punya hak akui Yerusalem Timur sebagai ibu kota
Dubes Uni Eropa pastikan negara Eropa satu suara kecam AS soal status Yerusalem
Jokowi serukan negara anggota OKI tinjau kembali hubungan dengan Israel
Ini reaksi Israel soal negara muslim OKI nyatakan Yerusalem Timur ibu kota Palestina
Menyamar jadi pendemo, polisi Israel ciduk tiga warga Palestina
-
Di mana pengepungan Yerusalem terjadi? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Yerusalem? Para peneliti Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan toilet pribadi dari Periode Bait Suci Pertama di kawasan pejalan kaki Armon Hanatziv di Yerusalem.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Yahudi Israel terhadap pria Kristen Palestina di Yerusalem? Aksi tak terpuji dilakukan warga Israel usai meludahi pria Kristen Palestina dan anaknya di Yerusalem. Ludahi Pria Kristen Palestina saat Sedang Jalan dengan Anaknya, Begini Pengecutnya Warga Israel Kabur saat Ditantang Duel Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV di sebuah jalanan di Yerusalem hingga viral di media sosial.
-
Kenapa warga Yahudi Israel meludahi pria Kristen Palestina? Saya pribadi telah menyaksikan hal ini berkali-kali di Yerusalem:Yahudi Zionis meludahi seorang ayah Kristen Palestina yang berjalan dengan damai bersama putranya di jalan. Yahudi lainnya menyemprotkan lada ke matanya," tulis unggahan.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.