Keributan di Stasiun Manggarai, KAI Duga Ulah Suporter
Rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.
Rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.
Keributan di Stasiun Manggarai, KAI Duga Ulah Suporter
PT KAI Commuter Line menduga keributan di Stasiun Manggarai, pada Rabu (1/5) malam karena ulah suporter sepakbola dan petugas sigap dalam melerai kedua belah pihak.
"Seluruh petugas keamanan di Stasiun Manggarai yang terdiri dari PKD (petugas keamanan dalam) dan BKO Marinir langsung melakukan pengamanan di area hall lantai satu," kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/5).
Menurut dia, keributan bermula pada saat Commuter Line No. 1059B relasi Bogor ke Manggarai masuk di stasiun Manggarai dan proses penurunan penumpang kemudian terdapat rombongan yang diindikasikan suporter bola.
Selanjutnya kata Leza, pada saat berada di area hall lantai satu, tiba-tiba rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola klub lainnya tanpa diketahui permasalahannya.
"Sehingga pengguna yang dikejar berlari dan berpencar menuju ke area pintu timur, barat dan peron," katanya seperti dilansir dari Antara.
Ia menambahkan, petugas pengamanan di hall lantai satu berusaha menahan dan mengamankan rombongan tersebut serta mengarahkan rombongan lainnya untuk langsung menuju ke peron 3-4 untuk naik commuter line No. 5142A Kampungbandan-Cikarang.
Sedangkan untuk pengguna lain yang dikejar oleh rombongan, keluar melalui pintu timur dan barat.
Setelah kondisi kondusif petugas PKD dan BKO Marinir Stasiun Manggarai melakukan penyisiran di semua area stasiun untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna di stasiun.
"Selain itu, petugas melakukan koordinasi ke Stasiun Cikarang sebagai tujuan pengguna," ujarnya.
Menurut dia, di Stasiun Cikarang kembali sempat terjadi keributan, namun dengan sigap petugas dapat menanggulanginya dan beberapa dari pengguna yang melakukan keonaran diserahkan ke Kepolisian Cikarang Utara.
"Kami akan bertindak tegas kepada seluruh pengguna yang mengganggu keamanan dan kenyamanan baik di Commuter Line ataupun di stasiun dan tidak segan-segan akan melaporkan ke pihak yang berwajib," katanya.