Kerjasama dengan TNI AL, sudah lupakah Singapura dengan Usman-Harun?
TNI Angkatan Laut dan Navy Singapura melakukan kerjasama alutsista dan latihan gabungan.
Singapura pernah geram dengan Indonesia yang menjadikan Usman dan Harun sebagai nama kapal perang. Nama kapal ini berasal dari pelaku peledakan Gedung MacDonald, Orchard Road pada 1965, yakni Usman Muhammad Ali dan Harun Said.
Bagi RI, keduanya adalah prajurit marinir TNI AL yang melaksanakan tugas negara pada periode konfrontasi dengan Federasi Malaya. Tapi buat warga Singapura, aksi mereka termasuk terorisme paling parah sepanjang sejarah negara itu. Bom Usman dan Harun menewaskan tiga orang, menyebabkan 33 lainnya cedera parah.
Namun kini TNI Angkatan Laut dan Navy Singapura melakukan kerjasama alutsista dan latihan gabungan. Mungkinkah Singapura sudah benar-benar melupakan yang sudah dilakukan pahlawan Indonesia Usman dan Harun.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengaku bahwa pertemuan tersebut hanya berkenalan dengan Singapore Chief of Navy RADM Lai Chung Han. Pertemuan tersebut juga mengenalkan perwira tinggi Angkatan Laut kedua negara.
"Pertemuan antar pejabat. Kita kan memang kerjasama. Dulu dia panglima Armada, saya panglima Armada. Sekarang sama-sama jadi KSAL Laksamana Lai Chung Han. Kita silahturahmi, mengenalkan pejabat sebagai Kasal Singapura, saya Kasal Indonesia," ujar Ade Supandi di Mabes TNI AL, Jakarta, Jumat (27/2).
Sementara ketegangan Singapura dengan Indonesia terkait KRI Usman Harun. Ade Supandi menganggap polemik Usman Harun diselesaikan secara bijaksana. Sehingga TNI AL tak ingin lagi mempermasalahkan protes Singapura yang mengecam Usman dan Harun.
"Kita tidak lagi ingin mempermasalahkan itu (Singapura protes Usman Harun). Sebaiknya kita harus bijaksana. Ada kebijakan masing-masing negara," katanya.
Kemudian, TNI AL dan Navy Singapore melakukan latihan gabungan terkait penanggulangan perompakan di Selat Malaka dan patroli bersama di Laut China Selatan. Terwujudnya keamanan di Selat Malaka dan Laut China Selatan dapat berimbas pada stabilitas keamanan maritim di Kawasan.
"Latihan-latihan sudah berlangsung, kita lagi evaluasi ya," ujarnya.
Baca juga:
Kapal-kapal TNI AL, gugus depan pencari AirAsia di laut
Media Singapura belum lupakan dendam pada Usman & Harun
Media Singapura sindir TNI cari AirAsia pakai KRI Usman-Harun
Pemicu pasang surut perkawanan Indonesia-Singapura
Panglima TNI mengaku dipelintir media Singapura soal Usman Harun
Kedubes Singapura didatangi 'Usman-Harun'
-
Apa tujuan utama misi pengeboman TNI AU di Singapura? Direncanakan 50 persen bom yang dijatuhkan dari pesawat itu akan mampu menghancurkan landasan sekaligus mencegah musuh melakukannya," kata Pedet.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan dengan Singapura? “Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral,” tulis keterangan dalam unggahan Instagram @puspentni.