Kernet yang sopiri Bus Rukun Sayur serahkan diri ke kantor polisi
Sularno menyerahkan diri ke Polres Karanganyar diantar oleh Ketua RW, Sukidi dan Kadus (Kepala Dusun) Nglebak, Sutiman.
Setelah melarikan diri, Sularno, sopir bus Rukun Sayur AD 1543 CF yang mengalami kecelakaan maut di Km 202 Tol Palikanci, Cirebon, akhirnya menyerahkan diri. Warga Desa Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar tersebut mendatangi Kantor Satlantas Polres Karanganyar, Rabu (15/7) selepas Magrib.
Kabar penyerahan diri tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Bambang Erwadi di kantornya, Jalan Lawu. "Sularto datang menyerahkan diri tadi sekitar pukul 18.15 WIB. Dia diantar oleh Ketua RW, Sukidi dan Kadus (Kepala Dusun) Nglebak, Sutiman," ujar Bambang.
Bambang mengemukakan, sesaat setelah peristiwa kecelakaan yang menyebabkan 12 korban nyawa tersebut dirinya langsung dihubungi oleh Direktorat Lalu Lintas yang ditindaklanjuti oleh Kakorlantas Mabes Polri untuk melakukan pendekatan terhadap PO Rukun Sayur maupun sopirnya. Mereka meminta agar kami membujuk Sularno untuk menyerahkan diri.
Pengelola armada sebelumnya membenarkan bila bus Rukun Sayur tengah mengangkut para pemudik dari Jakarta. Bus tersebut dikemudikan oleh sopir bernama Sutarjo dengan kernetnya bernama Sularno.
Setelah data awal tersebut diteruskan kepada Ditlantas dan Kakorlantas, diperoleh informasi bahwa Rukun Sayur ternyata dikemudikan bukan oleh sopirnya melainkan kernetnya bernama Sularno. Mendapatkan kabar tersebut polisi segera mendatangi rumah Sularno. "Kami langsung mendatangi rumah Sularno. Tapi dia tidak ada di rumah, pihak keluarga juga membenarkan bila Sularno tidak ada di rumahnya.
"Atas informasi tersebut kami meminta, baik kepada keluarga maupun Ketua RW dan Kadus untuk membantu merayu Sularno agar mau menyerahkan diri," ungkapnya.
Dan hasilnya, lanjut Kasatlantas, tak lama kemudian Sularno menghubungi keluarga. Pihak keluarga meminta agar Sularno keluar dari tempat persembunyiannya dan segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Karena tempat kejadian perkara ada di wilayah hukum Polres Cirebon, maka, kata Kasatlantas Sularno akan diserahkan ke sana.
"Sularno akan kami serahkan ke Polres Cirebon untuk menjalani pemeriksaan. Kalau tidak malam ini atau besok, ada petugas dari Polres Cirebon datang ke sini untuk menjemput dia," pungkasnya