Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Menghentikan sementara pembangunan sebuah hotel yang sebelumnya viral di media sosial.
- Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
- Ada di Lingkungan Pura, Air Terjun Tukad Cepung di Bali Suguhkan Pemandangan Tirai Matahari Indah
- Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
- Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, telah menghentikan sementara pembangunan sebuah hotel yang sebelumnya viral di media sosial. Karena melakukan pengerukan tebing batu kapur yang ada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Menteri Sandi menerangkan, bahwa dirinya sangat serius menangani peristiwa itu setelah mengetahui di pemberitaan.
"Kita sangat serius, begitu ada berita pembangunan tersebut saya langsung memerintahkan jajaran untuk berkoordinasi, tapi juga bersama dengan Pemprov menghentikan pembangunannya untuk sementara," kata dia, saat konferensi pers di acara World Water Forum (WWF) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5) sore.
Walau pembangunan di tebing telah terpenuhi namun untuk tata ruang harus dikaji lebih dulu apakah pembangunan itu tepat dilakukan. Sandi juga akan memastikan semua perizinan telah dipenuhi.
"Memastikan semua perizinannya telah terpenuhi, terutama dari aspek kelangsungan dan keberlanjutan, walupun izin-izinnya sudah dipenuhi tetapi secara tata ruang tepat atau tidak, dikaji ulang," ujarnya.
"Jadi Satpol PP (Kabupaten Badung) sempat ke sana dan sudah kita lihat secara detail. Dan kedepannya, memang kita harus kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tata ruang agar pembangunan ini mengacu semuanya kepada keberlanjutan lingkungan," ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial yang memperlihatkan pengerukan tebing batu kapur.
Tebing itu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Di video itu, memperlihatkan tebing kapur yang ada di tepi pantai itu dikeruk oleh alat berat hingga terlihat seperti terjadi longsor di tebing itu. Dan di dalam video itu, disebutkan untuk pembuatan hotel baru di kawasan tebing di Desa Pecatu. Belum diketahui, kegiatan pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
"Apa-apaan ini Pak @sandiuno dan @jokowi?. Perusakan alam Bali sudah sampai pada batas yang tidak bisa ditolerir lagi!," tulis akun @Anamazingbali, dikutip Sabu (18/5) malam.