Kesaksian Ketua RT Usai Penggeledahan Rumah Munarman, Ada Puluhan Barang Diangkut
Selain menangkap mantan Sekretaris Umum FPI Munarman, Densus 88 Antiteror juga menggeledah rumah Munarman di Komplek Bukit Modern Hill Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Ada puluhan barang yang diangkut.
Selain menangkap mantan Sekretaris Umum FPI Munarman, Densus 88 Antiteror juga mengamankan sejumlah barang dari rumah di Komplek Bukit Modern Hill, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan itu. Ada puluhan barang yang diangkut dalam tiga boks kontainer.
"Ada buku-buku, ada banyak buku. Ada handphone ada flashdisk. Kurang lebih ada 60-70 item lah yang dibawa," ungkap Ketua RT 1/13 Kiekid ditemui di area perumahan Bukit Modern Hill Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Selasa (27/4).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Menurut penglihatannya, barang-barang yang dibawa petugas dari rumah itu kebanyakan adalah buku. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui kalau ada senjata, bahan peledak lainnya yang dibawa dari rumah tersebut.
"Kebanyakan buku-buku, senjata saya enggak tahu. Buku-buku agama begitu, susah juga kalau saya jelaskan satu-satu," ungkap dia.
Kiekid juga memastikan, tidak ada orang lain yang diamankan petugas selain Munarman dan barang-barang milik Munarman yang berasal dari rumah berlantai dua itu.
"Tidak, keluarga tidak dibawa. Hanya Pak M saja," jelas dia.
Bahkan, sebelum dimasukkan ke dalam mobil milik petugas, Munarman sempat melaksanakan salat ashar, di kediamannya tersebut. Selepas Salat, polisi akhirnya membawa Munarman ke Polda Metro Jaya.
"Sempat salat di rumah, setelah salat ashar beliau langsung dibawa. Penangkapan dari Polisi datang sampai dia dibawa itu, sekitar 15 sampai 20 menit," terangnya.
Dia juga memastikan bahwa, proses penggeledahan rumah Munarman berlangsung hingga pukul 17.30 WIB. Selanjutnya, petugas meninggalkan rumah Munarman dengan sejumlah barang bukti yang diamankan.
"(Keluarga) Masih di sana. Pemeriksaan itu hanya sampai 17.30 WIB. Selanjutnya seperti biasa dan komplek ini juga hanya dijaga oleh sekuriti saja," jelas dia.
Baca juga:
Munarman Ditangkap Terkait Terorisme, Begini Respons Habib Rizieq
Warga Komplek Kaget Saat Munarman Ditangkap, Polisi Sempat Lapor Ketua RT
Ini Barang Bukti Hasil Penggeledahan Bekas Markas FPI
Mata Tertutup Kain Hitam & Tangan Terikat, Munarman Digiring ke Rutan Polda Metro
Buntut Penangkapan Munarman, Penjagaan Klaster Bukit Modern Hill Diperketat
Densus 88 Temukan Cairan TATP di Bekas Markas FPI Petamburan, Bahan Baku Peledak