Kesaksian Sopir Truk yang Hantam 18 Kendaraan di Tol Cipularang
Pada saat kejadian Subana bersama isterinya, Mani (39).
Peristiwa maut yang terjadi di Tol Cipularang KM 92.400 di wilayah Sukatani, Purwakarta yang terjadi Senin (2/9/2019) kemarin, menyisakan cerita. Salah satunya sosok pengemudi truk yang menabrak 18 kendaraan hingga menewaskan 8 orang serta 28 lainnya luka - luka.
Sopir truk yang sebelumnya diduga kabur itu, adalah Subana, warga Indramayu, Jawa Barat. Subana lelaki 40 tahun itu saat ini menjalani perawatan di RS MH Thamrin Purwakarta karena mengalami sejumlah luka.
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
Dalam kesaksiannya, Subana menjelaskan sebelum kejadian ia tengah dalam perjalanan mengemudikan truk bernomor polisi B 9410 UIU, setelah mengambil muatan berupa tanah merah dari daerah Cianjur ke Karawang. Saat melaju di Tol Cipularang tiba – tiba ia disalip oleh truk yang dikemudikan temannya, disusul suara telefon sekira tiga menit kemudian, jika temannya tersebut kendaraanya hilang kendali lantaran bermasalah dalam sistem pengereman.
"Temen saya (truk yang terguling) itu tiba-tiba nyalip saya, terus sekitar tiga menit kemudian dia ngebel saya, Mas Bana, rem saya blong Mas Bana, ya Allah kata saya teh berdoa aja dulu biar bisa berhenti," kata Subana di RS MH Thamrin Purwakarta, Selasa (3/9).
Subana juga sempat menyarankan temannya Dedi, yang diketahui meninggal dalam kecelakaan, supaya mengendarai kendaraan dengan berada di lajur kanan, pasalnya di kiri banyak kendaraan besar dengan kecepatan rendah.
"Kalau kanan kan mobil kecil larinya kenceng-kenceng, jadi akhirnya dia kanan nyelametin diri. Nggak ada truk yang pelan kalo di kanan," lanjut Subana.
Subana yang khawatir akan keselamatan Dedi, kemudian memacu kendaraan. Namun justru yang terjadi Subana akhirnya hilang kendali.
"Tiba-tiba saya enggak kuat jadi ikutin dia khawatir, nyatanya di depan dia temen saya sudah terguling duluan. Pas di jebred-jebred (mobil yang dikemudikannya nabrak) jadi banting kiri, udah nabrak tapi banting kiri karena ada mobil boks,” tuturnya.
Alasan Subana hilang kendali karena beban muatan kendaraannya yang berat hingga 40 ton. "Tanah tapi pasir kalo tanah biasakan rada enteng ini kan 40 ton-nan pak," sambung dia.
Subana juga berusaha agar truk yang dikemudikannya berhenti agar tidak menghantam kendaraan yang ada didepannya. "Saya berdoa nyelametin temen-temen di depan, ini mobil kecil temen satu jalan saya rasa temen semua," ujar Subana.
Pada saat kejadian Subana bersama isterinya, Mani (39). Setelah truknya menabrak belasan kendaraan mereka berdua pun nyaris dijemput maut. Beruntung keduanya dapat menyelamatkan diri. "Mobil saya sudah di tepi jurang, akhirnya saya pecahkan kaca," jelas Subana.
Mereka juga sempat terjebak dalam kendaraan sebelum isterinya Mani, terus berusaha keluar melalui pintu kiri. "Saya paksain keluar, saya ajak suami saya. Akhirnya kami bisa berada di atap mobil," imbuh Mani.
Dari atap mobil keduanya juga melihat situasi di sekitar lokasi. Selain macet juga terdapat sejumlah mobil yang terbakar. "Saya turun perlahan saya gendong suami saya, dengan kondisi berdarah," pungkas Mani.
Keduanya kemudian selamat setelah mendapat pertolongan dari para pekerja proyek yang tengah bekerja membuat lereng di area tol.
Baca juga:
Pulang dari Ciwidey, Satu Keluarga Asal Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Data Terkini Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Korban Meninggal 8 Orang, 28 Luka-Luka
Menhub Akan Evaluasi dan Investigasi Kecelakaan Cipularang
Ini Pesan Terakhir Iwan Sopir Truk Korban Kecelakaan di Tol Cipularang ke Istri
Deretan Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Hingga Renggut Nyawa Korban
Kesaksian Mengerikan Detik-Detik Kecelakaan Tol Cipularang