Kesal angkot tak kunjung ramai, MI buang tali pocong makam Hendra Capung ke kali
Kesal angkot tak kunjung ramai, MI buang tali pocong makam Hendra Capung ke kali. MI (34) mengaku membuang 4 tali pocong (sebelumnya diberitakan 3 tali pocong) dicurinya dari makam Suhendra bin Solahi alias Hendra Capung ke kali. Tali pocong itu semula dicuri pelaku agar angkutan kota ditariknya laris.
MI (34) mengaku membuang 4 tali pocong (sebelumnya diberitakan 3 tali pocong) dicurinya dari makam Suhendra bin Solahi alias Hendra Capung ke kali. Tali pocong itu semula dicuri pelaku agar angkutan kota ditariknya laris.
"Setelah curi tali pocong bukanya ramai angkotnya justru malah sepi. Dia kesal, akhirnya tali pocong itu dia buang. Barang bukti ini masih kami cari," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander di Mapolres Tangsel, Senin (8/1).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Pembongkaran makam dilakukan pelaku setelah Hendra Capung dimakamkan. Pelaku mengaku membongkar dan mencuri makam itu seorang diri.
"Dia keluar jam 24.00 WIB dan membongkar makam menggunakan kayu nangka. Karena menjelang subuh, pelaku kabur tanpa mengembalikan posisi makam," ujar dia.
Menurut Alex, pelaku berprofesi sopir tembak angkutan kota D10 Ciputat-Pondok Aren. Dari hasil menarik angkutan Kota, MI berpenghasilan Rp 30 ribu per hari. Selain untuk membuat ramai angkutan kota yang dia bawa, MI mengaku perbuatan itu dilakukan setelah terdesak keperluan untuk kelulusan sekolah sang adik.
"Adiknya mau lulus-lulusan. Dia butuh uang Rp 3,5 juta, tapi baru punya Rp 500 ribu, itu alasannya," kata dia.
Baca juga:
Sepi penumpang jadi alasan MI curi tali pocong makam Hendra Capung
MI bongkar makam Hendra Capung pakai kayu selama 3,5 jam
Pelaku pembongkaran makam Hendra Capung dibekuk
Misteri dibongkarnya makam Hendra Capung di Ciputat
Warga sebut Hendra Capung meninggal karena sakit maag akut
Belum genap sehari, makam Hendra Capung dibongkar orang tak dikenal
Ini sosok Hendra Capung yang makamnya dibongkar orang tak kenal