Keterisian Tempat Tidur Pasien di RSD Wisma Kemayoran Capai 94,59%, Sisa 5,41%
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 24 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 99.235 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 92.241 orang.
Jumlah pasien Covid-19 di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 6.994 orang. Ini menunjukkan, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit tersebut sudah mencapai 94,59 persen dari total 7.394 tempat tidur.
Sisa tempat tidur yang tersedia di RSD Wisma Atlet Kemayoran hanya 5,41 persen atau setara dengan 400.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
"Pasien rawat inap bertambah 323 dari semula 6.671 orang," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Kamis (24/6).
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 24 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 99.235 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 92.241 orang.
Rincian pasien yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 929 orang, pasien sembuh 91.213 orang dan meninggal 99 orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Hingga hari ini, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 1.420 orang. Mereka terdiri dari 790 pria dan 630 wanita.
Di lokasi yang sama namun pada tower 9 dan 10, ada 2.986 orang menjalani karantina, 1.412 di antaranya pria dan 1.574 wanita. Mereka merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia.
Aris melanjutkan, tercatat ada 113 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 89 orang pria dan 24 wanita. Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 11 dari data sebelumnya sebanyak 102 orang.
Dia menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 24 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, sebanyak 14.093 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.980 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.641 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," jelasnya.
(mdk/eko)