Ketika JK membahas bahasa alay dan gaul untuk Hari Sumpah Pemuda
JK mengaku tidak khawatir bahasa gaul akan melunturkan semangat pemuda Indonesia untuk berbahasa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.
Itulah janji muda mudi Indonesia yang cetuskan pada 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Hari pada saat janji itu dicetuskan kemudian diperingati setiap tahun sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Hari ini, Indonesia akan kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada pemuda dan pemudi Indonesia untuk selalu memegang teguh persatuan yang merupakan semangat dari Sumpah Pemuda.
"Semangat tentu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Semangat itu, bahwa persatuan sangat penting," tutur JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/10) kemarin.
Diakui, generasi muda merupakan generasi yang paling mudah tersentuh perkembangan zaman. Tidak bisa dipungkiri bahwa Budaya Indonesia sudah mendapat sentuhan pengaruh dari perkembangan zaman.
Budaya paling dekat yang bisa mencerminkan adanya perubahan adalah bahasa. Berbeda dengan zaman dahulu, kini dari sisi bahasa, Indonesia sudah memiliki banyak variasi. Tidak hanya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa daerah yang dikenal masyarakat, bahasa gaul atau bahasa alay semakin pesat perkembangannya.
JK mengatakan bahasa gaul merupakan bahasa yang kerap digunakan pemuda Indonesia dalam berkomunikasi. "Ya bahasa kalian lah," ucap JK.
JK mengaku tidak khawatir bahasa gaul akan melunturkan semangat pemuda Indonesia untuk berbahasa Indonesia. JK menilai, bahasa gaul merupakan variasi dan kekayaan budaya Indonesia.
"Ya tapi itu bagian dari variasi-variasi. Tapi intinya tetap masih Bahasa Indonesia, kan bahasa persatuan kan. Jadi itu bahasa daerah tetap ada, bahasa gaul ada, bahasa isyarat ada, tapi tetap kesatuan kita Bahasa Indonesia. Saya kira tidak ada perbedaan," tutup JK.
Bahasa alay memang tak ada habisnya. Setelah ciyus miapah meredup, kini muncul bahasa gaul yang tak kalah booming: baper, atau bawa perasaan.
Kata yang baru booming beberapa bulan belakangan ini memiliki arti bahwa orang yang disebut baper dianggap mengikutsertakan perasaan terhadap sesuatu yang sedang dia hadapi.
Contohnya seperti yang dikatakan salah satu aktris tanah air, Michele Yudith yang menceritakan dirinya baper saat syuting sebuah film. Menurutnya, dia mudah sekali nangis saat adegan lantaran kebawa perasaan.
"Pas take adegan nangis aku kebawa perasaan (baper). Gak butuh waktu lama buat nangis. Nangisnya nggak ngerti kenapa ngalir gitu aja. Air mata bener-bener jatuh," kata Michele Judith.
"Yailah, gitu aja baper. Liat foto kucing aja jadi inget mantan," demikian contoh lain penggunaan istilah baper.
Menurut salah seorang warga yang biasa memakai istilah baper, dirinya mengaku lucu saja dengan kata-kata baper sehingga dia pakai dalam obrolan sehari-hari.
"Lucu saja, asing didengar jadi awalnya bikin orang penasaran," ujar Intan, warga Mampang Prapatan kepada merdeka.com.
Menurutnya, teman-temannya juga banyak yang memakai istilah baper dalam obrolan sehari-hari. Awalnya miming banyak yang tidak tahu, namun setelah mulai banyak yang memakai, baper menjadi familiar.
"Kamu tanya-tanya lama-lama baper loh," kata Intan bercanda.
Baca juga:
Bangga anak fasih Inggris padahal terbata-bata berbahasa Indonesia
Sumpah Pemuda, pondasi negara yang mulai dilupakan generasi muda
Ide ganti Jalan Kramat Raya jadi Jalan Sumpah Pemuda yang terhenti
Ormas kepemudaan dulu pikirkan kemerdekaan, sekarang sibuk tawuran
Novita Dewi miris perayaan sumpah pemuda kurang greget
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilambangkan oleh Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, tetapi seperti kepalan tangan berlumuran darah. Meski merasa sakit, tetap banggalah mengatakan 'saya Indonesia'. Selamat hari Sumpah Pemuda. Semoga semangat juang para pemuda 92 tahun lalu tidak akan pernah lekang oleh waktu.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Siapa yang menggagas Sumpah Pemuda? Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh golongan pemuda yang ingin menyatakan janji persatuan. Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan akan sejarah masa lalu. Tetapi diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pemuda masa kini, untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.